kievskiy.org

Fasilitas GSP Diperpanjang AS, Retno Marsudi: Tidak Hanya Membawa Manfaat Positif bagi Indonesia

Menlu Retno Marsudi.
Menlu Retno Marsudi. /ANTARA


PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo belum lama ini mengunjungi Tanah Air.

Dalam lawatannya, Mike Pompeo diterima dengan baik oleh Presiden Joko Widodo dan Menlu Retno Marsudi.

Dalam pertemuannya, Menlu Retno Marsudi secara khusus mengangkat isu Generalized System of Preferences (GSP), yakni fasilitas berupa pembebasan tarif bea masuk yang diberikan secara unilateral oleh Pemerintah AS pada negara berkembang.

Baca Juga: Marak Aksi Unjuk Rasa di Tengah Pandemi, Pakar: Keramaiaan Memperpanjang Masa Pandemi

Kabar baik datang bagi Indonesia, lantaran Pemerintah AS, melalui United States Trade Representative (USTR) secara resmi telah mengeluarkan keputusan untuk memperpanjang pemberian fasilitas GSP.

Perpanjangan preferensi tarif GSP itu disambut baik oleh Pemerintah Indonesia.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, di tengah pandemi Covid-19 yang mengakbatkan menurunnya perdagangan internasional, pemberian fasilitas GSP akan membantu meningkatkan kinerja ekspor Indonesia ke AS.

Baca Juga: Marak Aksi Unjuk Rasa di Tengah Pandemi, Pakar: Keramaiaan Memperpanjang Masa Pandemi

Pengumuman perpanjangan GSP tersebut dinyataakan sehari berselang usai pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Menlu AS, Mike Pompeo di Jakarta pada 29 Oktober 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat