kievskiy.org

Kafilah MTQ Jawa Barat Telah Tiba di Padang, Diharap Tetap Waspada Covid-19

Sambutan untuk kafilah MTQ Jawa Barat, di Padang Sumatera Barat.
Sambutan untuk kafilah MTQ Jawa Barat, di Padang Sumatera Barat. /Dok. Humas Jabar/Yana

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 121 orang utusan  Provinsi Jawa Barat pada MTQ Nasional XXVIII/2020 Padang telah tiba di Padang, Jumat, 13 November 2020. 

Kafilah terdiri dari 61 orang peserta, 13 orang pendamping peserta, 21 orang pembina dan pengawas serta 26  orang official  yang terdiri dari unsur pemerintah daerah provinsi Jawa Barat, unsur kementerian agama dan unsur pengurus LPTQ provinsi  Jawa Barat. 

Kafilah diterbangkan dalam tiga jadwal penerbangan pada Jumat pagi hingga petang tadi dari Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma tiba di Bandara Internasional Minangkabau.

 Baca Juga: RUU Minol Disebut Bisa Bebani Peradilan Pidana, ICJR: Sudah Cukup Negara Berpikir Pendek

Kafilah dipimpin langsung oleh Ketua Umum LPTQ Jabar yang juga Asisten Pemerintahan, Hukum dan Kesejahteraan Sosial Setda Pemprov Jabar Dewi Sartika, Pengarah Kafilah Jabar Daud Achmad, dan Ketua Kafilah Barnas Adjidin. 

Proses penerbangan menerapkan protokol kesehatan. Setiap kafilah dibekali hasil swab untuk diperlihatkan pada petugas bandara. Perjalanan berjalan lancar. Setibanya di Bandara Minangkabau kafilah disambut hangat jajaran pejabat Sumatera Barat dan juga tarian khas Minang. 

Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Jabar Dewi Sartika mengatakan, pihaknya siap n untuk bersaing dengan ke 33 provinsi lainnya dengan harapan kafilah Jabar dapat menorehkan prestasi lebih baik dari dua tahun sebelumnya. 

 Baca Juga: Budjet Minim Mau Beli Mobil untuk Keluarga? ini Pilihannya dengan Dana Rp 60 Jutaan

"Dukungan pemerintahan selain melakukan penyisihan dari kab kota kemudian ada juara dr MTQ kemudian ada pembinaan-pembinaan beberapa kali, kemudian juga, untuk mereka yg nanti dapat juara ya kita ada semacam apresiasi untuk mereka sebagai upaya, motivasi walaupun bukan ke arah sana ya karena setelah itu kita melakukan pembinaan-pembinaan untuk generasi berikutnya," ujar Dewi. 

Dewi pun berpesan pada kafilah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, begitu pula pada pihak penyelenggara untuk komitmen memfasilitasi para kafilah tertib protokol kesehatan. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat