PIKIRAN RAKYAT - Risiko infeksi virus Covid-19 dapat diminimalisir. Caranya dengan melakukan 3M-memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu, perlu juga untuk mengenali apa dan bagaimana gejala dini Covid -19.
“Mengobati memang penting, namun mencegah lebih baik,” ujar dr. Gia Pratama Putra melalui Dialog Produktif dengan tema ‘Antara Pengobatan dan Pencegahan: Pilih Mana?’, di Media Center Komite Penanganan Covid -19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Jumat 13 November 2020.
Kepala Instalasi IGD di salah satu rumah sakit di Jakarta ini merumuskan RI (Risiko Infeksi) = JV (Jumlah Virus) dibagi I (Imunitas tubuh). “Jadi, bagaimana cara kita menurunkan risiko infeksi adalah dengan menurunkan jumlah virus dan meningkatkan imunitas tubuh,” jelasnya.
Baca Juga: Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020, Marc Marquez Sampaikan Hal ini
Dia juga mengimbau agar masyarakat dapat melakukan deteksi dini gejala penyakit Covid -19. Pasalnya, selain akan meningkatkan recovery rate, hal ini juga dapat menjadi tindakan pencegahan dini, sebelum penyakit menjadi berat.
“Harapannya masyarakat datang sebelum kondisinya parah. Kalau masih fase-fase awal, dahak belum kental, dapat pakai obat pengencer dahak jadi tidak akan menyumbat ke paru-paru. Tidak akan menyebabkan pneumonia parah,” lanjutnya.
Dikatakannya, imunitas tubuh dapat ditingkatkan melalui konsumsi makanan bergizi, menjaga pola hidup sehat, dengan tidak merokok, cukup istirahat dan tidur serta berolahraga.
Baca Juga: Sudah Tersedia, Ini Cara Aktifkan Fitur Pesan Sementara WhatsApp
“Segala upaya mendeteksi dini ini penting, hingga vaksin Covid -19 siap untuk didistribusikan kepada masyarakat. Vaksin adalah salah satu puzzle penting di imunitas tubuh kita,” pungkas dr. Gia.