PIKIRAN RAKYAT - Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie membagikan video ceramah Habib Rizieq Shihab yang dinilai bersifat menantang dan berisi kebencian.
Video tersebut dibagikan Jimly Asshiddiqie melalui cuitan pada Twitternya pada Rabu 18 November 2020.
“Ini contoh ceramah yg bersifat menantang dan berisi penuh kebencian dan permusuhan yang bagi aparat pasti harus ditindak. Jika dibiarkan provokasinya bisa meluas dan melebar. Hentikan ceramah seperti ini, apalagi atasnamakan dakwah yg msti dg hikmah & mau'zhoh hasanah,” tulis Jimly Asshiddiqie dalam cuitannya.
Baca Juga: Klaim Kasus Aktif Covid-19 Lebih Rendah dari Rata-rata Dunia, Jokowi: Harus Kita Jaga dan Perbaiki
Sementara itu, Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) yang juga Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga Surabaya, Henry Subiakto menanggapi cuitan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie.
Disampaikan Henry Subiakto bahwa dirinya setuju atas pernyataan mantan Ketua MK tersebut.
“Saya setuju dengan Prof Jimly Asshiddiqie, dan tweet-tweet saya tentang UU ITE sebelum ini juga bisa dipakai untuk melihat unsur-unsur pidana dari tindakan syiar kebencian ini,” tulis Henry Subiakto, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari cuitan @henrysubiakto pada Rabu 18 November 2020.
Baca Juga: Gatal Ingin Kembali ke Lintasan, Marc Marquez Targetkan Juara Dunia di MotoGP 2021
“Terlepas dari itu citra Islam dirugikan dengan cara-cara perilaku buruk seperti ini,” tulisnya menambahkan.