PIKIRAN RAKYAT - Badan Meteorogi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru saja merilis laporan terkait aktivitas siklonik yang terpantau hadir di sejumlah wilayah di Indonesia.
BMKG memperingatkan akan adanya potensi cuaca ekstrem di beberapa daerah di Indonesia dalam sepekan ke depan yang dimulai tanggal 21-26 November 2020.
Cuaca buruk dibeberapa daerah di Indonesia ini diakibatkan adanya situasi siklonik di Samudera Hindia.
Baca Juga: Mantan Pemain Timnas Indonesia Ricky Yacobi Meninggal Dunia
Siklonik tersebut terlihat di Samudra Hindia barat Aceh, di Hindia barat Bengkulu, dan di Selat Karimata yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi).
Situasi ini memanjang di perairan utara Aceh, dari Sumatra Utara hingga perairan barat Bengkulu, di Selat Karimata bagian utara, serta dari Kalimantan Tengah sampai Selat Karimata bagian selatan.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangan resmi yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News mengatakan, kondisi ini meningkatkan potensi hujan lebat.
Baca Juga: Jelang Atletico Madrid Vs Barcelona: Diego Simeone Sudah Siapkan Pengganti Luis Suarez di Lini Depan
“Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut,” kata Deputi Bidang Meteorologi Guswanto.