kievskiy.org

Satu Haluan dengan Pangdam Jaya soal Kasus FPI, Kapolda Metro Jaya: Untuk Selamatkan Jiwa Masyarakat

Irjen M Fadil Imran, sosok Kapolda Metro Jaya yang baru.
Irjen M Fadil Imran, sosok Kapolda Metro Jaya yang baru. /ANTARA/Willy Irawan

PIKIRAN RAKYAT - Posisi Irjen Nana Sudjana sebagai Kapolda Metro Jaya kini resmi digantikan oleh Inspektur Jenderal Polisi Mohammad Fadil lmran.

Sebelumnya Irjen Nana Sudjana dicopot dari jabatannya karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan.

Di sisi lain saat Irjen Mohammad Fadil lmran baru saja menjabat di Polda Metro Jaya, dia berjanji akan menindak tegas siapapun yang melanggar protokol kesehatan.

Baca Juga: Heboh Foto Anies Baswedan Baca Buku How Democracies Die, Simak Sinopsisnya 

Selain melayangkan janji, Irjen Fadil Imran juga secara vokal menyatakan dukungannya pada Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya).

Seperti diketahui, akhir-akhir ini Pangdam Jaya masif dalam menertibkan baliho Habib Rizieq yang hingga aksi itu menjadi viral di media massa.

Meski hal tersebut menuai pro dan kontra, Inspektur Jenderal Polisi Mohammad Fadil lmran mengaku akan tetap mendukung Pangdam Jaya sebab tindakan tersebut dinilai baik.

Baca Juga: Heboh Foto Anies Baswedan Baca Buku How Democracies Die, Simak Sinopsisnya

"Saya dukung langkah Pangdam Jaya. Karena pasti tujuannya baik untuk Republik ini, Memasang spanduk itu ada aturannya, harus ada izinnya dan harus bayar pajak," ujar Irjen Fadil di Polda Metro Jaya, Jumat 20 November 2020 sebagaimana sebelumnya diberitakan ZonaJakarta.com dalam artikel "Baru Menjabat, Kapolda Metro Jaya Dukung Pangdam Jaya Soal FPI: Tujuannya Baik Untuk Negara ini".

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat