kievskiy.org

NOC Indonesia: Keppres Soal Tuan Rumah Olimpiade 2032 Jadi Mesin Baru untuk Melaju Cepat Mendahului Brisbane

Ilustrasi Olimpiade.
Ilustrasi Olimpiade. /Pixabay/MasterTux Pixabay/MasterTux

PIKIRAN RAKYAT - Diyakini Keputusan Presiden tentang tuan rumah Olimpiade 2032 bakal menjadi 'mesin baru' bagi bangsa Indonesia untuk semakin maju melaju mengejar ketinggalan dari Brisbane. 

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari selaku Ketua Pelaksana saat Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Dia juga menilai, Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 9 Tahun 2021 tentang Panitia Pencalonan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Olimpiade Tahun 2032 yang ditetapkan pada bulan April 2021 ini akan menambah akselerasi Indonesia mengejar ketertinggalan Indonesia dari Brisbane Australia.

"Dengan diberikannya Keppres ini seperti mesin baru. Yang insyaallah akan membuat kita semakin cepat melaju atas ketertinggalan kita dari Brisbane," kata Okto saat jumpa pers di Media Center Kemenpora, Jakarta bersama Menpora Amali, Jumat 30 April 2021

"Kita terus tempel dengan ketat International Olympic Committee (IOC) dan mudah-mudahan dengan efektifnya Keppres ini akan membuka peluang kita melaju lebih cepat dan mendahului Brisbane. Sekaligus menyadarkan masyarakat Indonesia bahwa ujung dari prestasi olahraga tanah air adalah di level olimpiade," tambahnya.

Okto menilai Indonesia telah cukup percaya diri akan kualitas dalam menyelenggarakan even selevel olimpiade. "Insyaallah kita confidence, jangankan untuk Olimpiade 2032, sekarangpun kita siap untuk menjadi tuan rumah olimpiade," tuturnya.

Kepercayaan itu lanjutnya, karena Indonesia berbekal pengalaman sukses Asian Games dan Asian Paragames lalu yang sukses pelaksanaan, sukses administrasi dan sukses legacy. "Bekal Asian Games lalu dan dukungan dari beberapa negara yang menyampaikan bahwa jika Indonesia berhasil menjadi tuan rumah olimpiade 2032 akan menjadi legacy baru olimpiade dilaksanakan pertama kali di Asia Tenggara," urai Okto menambahkan.

Baca Juga: Dengar Curahan Hati Tenaga Kesehatan di Kepulauan Seribu, Anies Baswedan: Ini Merupakan Kerja Keras dan Ikhlas

Indonesia saat ini berstatus menjadi negara continuous dialogue (pembahasan berkelanjutan) terkait pencalonan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 mendatang. Selain Indonesia ada unifikasi Korea yang juga menerima status yang sama dari IOC. Selain Indonesia, unifikasi Korea ada Qatar dan India yang juga mengajukan diri menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar dunia pada 2032 itu.

Kota Brisbane, Australia sudah mengajukan proposal lebih dulu terkait bidding tuan rumah Olimpiade 2032 dari pada Indonesia. Sehingga, Brisbane ditetapkan sebagai targeted dialoque. "Masalah waktu aja kita tertinggal. Selain Indonesia ada unifikasi Korea yang ditetapkan sebagai continuous dialogue. Tetapi sekali lagi status targeted dan continuous dialoque tidak permanen, setiap saat bisa berubah," jelasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat