kievskiy.org

Ahsan/Hendra Kerja Keras Kalahkan Careme/Labar

GANDA putra Indonesia, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan saat bertanding melawan pasangan Prancis, Baptiste Careme-Ronan Labar pada ajang Total BWF  World Championship 2015 di Istora Senayan, Jakarta,  Rabu (12/8/2015). Pasangan Indonesia menang dengan skor 19-21, 21-17, 21-18.*
GANDA putra Indonesia, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan saat bertanding melawan pasangan Prancis, Baptiste Careme-Ronan Labar pada ajang Total BWF World Championship 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pasangan Indonesia menang dengan skor 19-21, 21-17, 21-18.*

JAKARTA, (PRLM).- Andalan Indonesia di ganda putra, Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan dibuat kerja keras untuk bisa memenangi pertandingan babak kedua Total BWF World Champioship 2015. Bermain di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (12/8/2015), mereka dipaksa main rubber game selama hampir sejam oleh pasangan non unggulan asal Prancis, Baptiste Careme/Ronan Labar sebelum akhirnya menang 19-21, 21-17, 21-18. Ganda racikan mantan pemain Denmark, Peter Gade ini kemarin memberikan kejutan. Pasalnya, mereka bisa mengimbangi permainan Ahsan/Hendra yang secara rangking levelnya jauh di atas mereka. Mengomentari penampilan mereka sendiri Ahsan menilai jika dirinya dan Hendra sebenarnya bukan terlambat panas, tapi memang karena lawan yang sejak awal menggiring mereka untuk bermain pelan. Hingga membuat dirinya dan Hendra yang biasa bermain cepat sulit untuk menutup pergerakan lawan. "Kami sendiri juga kaget dengan permainan mereka. Ternyata di luar dugaan, permainannya cukup bagus. Mungkin di game pertama kami kurang siap, tapi di game kedua kami lebih siap lagi," ucapnya. Sebenarnya, belum panas di awal itu dinilai Hendra hal yang biasa. Mengingat biasanya di babak awal, para pemain masih beradaptasi dan mereka pun masih mencari-cari permainan apa yang mau diterapkan. "Wajar, karena ini masih pertandingan awal jadi mainnya masih kurang nemu," tukasnya. Sementara itu, Baptise mengaku cukup puas dengan permainan mereka, kendati mereka kecewa karena akhirnya harus kalah dengan skor yang tipis. Padahal, menurutnya mereka punya kesempatan untuk menang. Tapi, kekalahan ini pun, dinilai justru menjadi pengalaman berharga bagi mereka, karena, menjadi motivasi bagi mereka berdua untuk kedepannya bisa lebih fokus lagi dalam bermain dan lebih baik lagi. Mereka pun mengaku sangat senang dengan dukunga penonton Indonesia, karena itu sangat berpengaruh pada penampilan mereka. "Bermain di depan fans Indonesia itu berpengaruh bagi kami agar bisa bermain baik. Bahkan ditambahkan, mereka semakin termotivasi untuk membuktikan kemampuannya," kata Ronan menambahkan. Pada babak "16 Besar" besok, mereka menunggu pemenang antara ganda Jepang, Kenta Kazuno/Kazushi Yamada dan pasangan Canada Adrian Liu/Derrick Ng. Meski belum bisa memastikan, namun Ahsan menegaskan siapapun lawannya mereka harus waspada dan fokus maksimal. "Hari ini saja terbukti, banyak lawan-lawan yang kuat. Cukup merepotkan, hasil dari awal benar-benar siap jika tidak mau bermain rubber kayak tadi," tukasnya. (Wina Setyawatie/A-147)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat