PIKIRAN RAKYAT – Bertanding di Lapangan 1 Musashino Forest Sport Plaza, ganda putri bulutangkis Indonesia mencatat sejarah perdananya melalui pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Pasalnya, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil meraih emas usai menaklukan pasangan ganda putri asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dalam dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-15 dengan waktu bertanding 55 menit.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi ganda putri pertama Indonesia yang meraih medali emas Olimpiade. Mengingat pada Olimpiade Rio 2016, perjuangan Greysia Polii bersama mantan pasangannya Nitya Krishinda harus terhenti di perempat final.
Namun tahun ini, ganda putri andalan Indonesia berhasil meraih medali emas cabang olahraga bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Meskipun sempat tertinggal pada poin pertama, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil menyusul dan membalikkan keadaan menjadi 2-1 usai dua dropshot Greysia Polii jatuh ke bidang permainan China.
Berkat keberhasilan pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih emas, Indonesia pun menduduki peringkat 34 dalam perolehan sementara medali Tokyo 2020 dengan mengumpulkan satu emas, satu perak, dan dua perunggu.
Keberhasilan ini pun mendulang banyak ucapan selamat dari berbagai tokoh negara termasuk, Presiden Joko Widodo yang memberikan ucapan selamatnya akun Twitter miliknya.
"Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyabet medali emas Olimpiade Tokyo dalam pertandingan yang alot dan mendebarkan, siang ini," katanya.