kievskiy.org

Kontrak Baru Coutinho Bukanlah Jaminan

PHILIPPE Coutinho telah menandatangani kontrak jangka panjang baru di Liverpool. Namun hal ini itu telah menyebabkan sejumlah pendukung mempertanyakan apakah pesepak bola Brasil itu akan benar-benar tetap di Anfield di masa mendatang.

Pria 24 tahun itu telah dikaitkan dengan kepindahan ke Barcelona dalam beberapa bulan terakhir. Yang kemudian membuat Liverpool bergerak cepat mengamankan salah satu aset terbesar mereka hingga 2022 dalam kesepakatan yang membuat Coutinho menjadi pemain bergaji tertinggi di klub.

Tidak ada klausul pelepasan (release clause) dalam kontrak baru Coutinho, yang memberikan manajer Liverpool Juergen Klopp posisi yang kuat dalam negosiasi jika Barcelona dan atau klub-klub lain di Eropa terus berminat terhadap Coutinho. Klopp yakin bahwa keputusan pemainnya melanjutkan masa bakti di Liverpool merupakan pernyataan penting.

Namun perpanjangan kontrak tersebut kemungkinan besar bukanlah jaminan Coutinho tetap di Anfield, jika menilik catatan sejarah. Berikut empat pemain Liverpool yang memperpanjang kontrak, tetapi tidak lama kemudian pergi ke klub lain, seperti diberitakan oleh espnfcasia.

1. Luis Suarez

Setahun sebelum pindah ke Barcelona dengan banderol 75 juta pounsterling, Suarez mendapat tawaran sebesar 40.000.001 poundsterling dari Arsenal, yang memicu klausul pelepasan dalam kontraknya itu, di mana dia percaya, memungkinkannya untuk meninggalkan Liverpool. Pria asal Uruguay itu kemudian menyatakan keinginannya untuk minggat dari Liverpool sebelum ia dihukum untuk berlatih dengan tim cadangan.

Pemilik Liverpool, Fenway Sports Group, menolak untuk menjual Suarez dan ia akhirnya menebus kesalahannya itu dengan nyaris membawa Liverpool juara liga di musim 2013/2014.

Dia menandatangani kontrak jangka panjang baru di pertengahan musim dan berjanji untuk tetap di Liverpool "untuk waktu yang sangat lama". Kesepakatan itu pun membuat Suarez naik gaji sebagai hadiah untuk performa yang luar biasa, dan memastikan setiap tawaran yang datang di masa depan tidak akan menyebabkan perselisihan lebih lanjut.

Di akhir musim, sang striker memenangkan sepatu emas Premier League. Namun kepindahannya tampak tak terelakkan ketika ia menggigit Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014, selain banyak kasus indisipliner yang melibatkannya selama di Anfield.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat