PIKIRAN RAKYAT - Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua menyebut sebanyak 28 atlet, ofisial dan panitia pelaksana (panpel) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX terkonfirmasi positif terpapar virus Corona.
Asal dari atlet, ofisial dan panpel yang dinyatakan positif Covid-19 yaitu dari DKI Jakarta, Sumatera Utara, NTT, Kalimantan Timur, Banten, Sulawesi Selatan, Jawa Timur dan Jawa Barat.
Dengan adanya fakta tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Satgas Penanganan Covid-19 akan melakukan pelacakan dan pengetesan ketat terhadap para atlet, ofisial, dan panitia pelaksana, asal Jawa Barat yang tengah ikut serta dalam PON XX Papua.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jabar, Dewi Sartika menuturkan, pelacakan sampai perawatan yang positif Covid-19 tersebut pun dilakukan sesuai prosedur awal yang sudah dipersiapkan, apalagi kini sudah terdeteksi sejumlah atlet, ofisial, dan panitia pelaksana, dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Anies Baswedan: Jangan Anggap Semua Masalah Dapat Diselesaikan Pemerintah
“Saat ini kami tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk penyelenggara PON XX di Papua mengenai penanganan kasus Covid-19 tersebut,”ujar dia melalui pesan singkat pada wartawan, Rabu 6 Oktober 2021.
"Saya koordinasikan, yang jelas ada ke arah sana (pelacakan kontak erat, pengetesan, dan perawatan pasien Covid-19)," katanya melanjutkan.
Ia mengatakan belum bisa dipastikan jumlah atlet dan ofisial asal Jabar yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut. Sebab, koordinasi dan upaya penanganan masih berlangsung.
Baca Juga: Ikatan Cinta, 5 Oktober 2021: Tinggalkan Iqbal, Boim Rela Nyawanya Terancam Demi Mama Rosa
Sebelumnya, dikutip dari laman resmi ponxx2021papua.com, Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua Silwanus Sumule di Jayapura, Selasa, mengatakan dari data per 5 Oktober 2021 pada pukul 20.00 WIT tercatat 29 kasus yang dilaporkan kepada pihaknya, namun satu di antaranya sudah dinyatakan sembuh.