PIKIRAN RAKYAT – Di balik kemenangan tim sepakbola putra Aceh melawan Kalimantan Timur dalam laga pamungkas Grup C PON Papua XX 2021, terselip kabar kurang sedap terkait adanya dugaan skandal yang mewarnai pertandingan.
Duel kontroversial antara tim sepakbola putra Aceh melawan Kalimantan Timur berbuntut panjang. Pasalnya, Sulawesi Utara yang berada satu grup melayangkan protes atas kemenangan kontroversial Aceh atas Kalimantan Timur.
Tim official Sulawesi Utara secara resmi telah melayangkan protes. Hal tersebut turut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Asprov PSSI Sulawesi Utara Dr Harley Mangindaan.
“Dokumen protes yang dilayangkan official tim Sulut berisikan keberatan pada laga Kaltim lawan Aceh. Sudah diterima Bung Andesit dari PSSI dan Bung Barry selaku pengawas pertandingan saat laga Kaltim vs Aceh,” katanya.
Baca Juga: Taliban Dianggap Imam Mahdi, Cara JI Cari Dana dan Anggota Terungkap
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Barnabas Youwe, Jayapura pada Senin, 4 Oktober 2021, Aceh memenangi pertandingan dengan skor 3-2.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News, Rabu, 5 Oktober 2021, Aceh memastikan kemenangan melalui gol bunuh diri yang dilesakkan pemain Kalimantan Timur, Risky Romadan lantaran menendang bola ke gawang sendiri.
Padahal sebelumnya peluang yang didapat Aceh mampu dimentahkan oleh penjaga gawang Kalimantan Timur Agus Susanto.
Baca Juga: Minta Warga Jakarta Hemat Air, Wagub Riza Patria: Kita Bukan di Timur Tengah
Oleh karena itu, gol tersebut dicurigai sebagai dugaan praktek sepakbola gajah. Terlebih, kemenangan yang diraih Aceh membuat mereka lolos ke babak selanjutnya bersama Kaltim dari Grup C.