kievskiy.org

Apkasi Dorong Perekrutan ASN

BUPATI Bogor Nurhayanti meninjau pelayanan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bogor, Rabu 11 Januari 2017 lalu.*
BUPATI Bogor Nurhayanti meninjau pelayanan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bogor, Rabu 11 Januari 2017 lalu.*

CIBINONG, (PR).- Jumlah pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor dan daerah lainnya saat ini masih banyak kekurangan. Bupati Bogor Nurhayanti bersama Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) berencana menemui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi untuk mengatasi persoalan tersebut. "Persoalan kekurangan Aparatur Sipil Negara bukan hanya di Kabupaten Bogor saja namun persoalan seluruh Indonesia karena Pemerintah Pusat masih menganggap cukup tapi dari segi mana cukupnya," kata Nurhayanti saat meninjau Gedung Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bogor, Senin 20 Maret 2017. Di bidang pendidikan saja Ia menyebutkan sebanyak 400 pegawai pensiun setiap tahun tanpa ada kejelasan penggantinya. Pemerintah daerah menurut Nurhayanti, tak berdaya menghadapi kekurangan pegawai tersebut. Namun, ia menganggap itu tak bisa dibiarkan lebih lama karena pemerintah daerah sangat membutuhkan pegawai untuk meningkatkan kinerja pelayanan ke masyarakat. Kebutuhan pegawai paling mendesak khususnya di bidang pendidikan. Tenaga pendidik yang paling dibutuhkan di daerahnya, kata Nurhayanti adalah guru agama. Ia mengatakan banyak sekolah yang tidak memiliki guru agama hingga terpaksa menggunakan guru bidang lainnya untuk mengisi posisi tersebut. Perekrutan guru dari penyalur tenaga kerja bisa saja dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut namun tetap tidak bisa dipaksakan. Pada kesempatan itu, Bupati juga meminta BKPP setempat meningkatkan pengawasan terhadap para pegawai maupun calon pegawai. Ia berjanji membangun ruang pelatihan pegawai yang lebih representatif untuk meningkatkan kinerja mereka di pemerintahan. Bangunan tersebut rencananya bisa digunakan untuk melatih hingga lebih dari 100 orang.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat