kievskiy.org

Ihsan Maulana Tersingkir di Babak Awal Kualifikasi Indonesia Open 2017

JAKARTA, (PR).- Pemain terbaik Indonesia pada Indonesia Open 2016, harus terjun bebas di tahun ini. Ihsan Maulana Mustofa yang tahun lalu jadi satu-satunya pemain Indonesia yang mencapai babak semifinal, harus menerima kenyataan pahit tidak lolos ke babak utama. 

Perjuangannya di kualifikasi BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 (BIOSSP) langsung kandas di pertandingan pertama. Melawan tunggal Hongkong, Wei Nan, dia menyerah setelah berjuang selama tiga game dengan skor akhir 21-15, 18-21, 13-21 dalam pertandingan yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Senin, 12 Juni 2017.

Di game pertama, Ihsan berhasil tampil baik. Dia berhasil memanfaatkan permainan lawan yang kurang bagus. Tapi sayang di dua game berikutnya Ihsan tidak bisa mengeluarkan permainan terbaiknya. Perubahan strategi yang dilakukan Wei tidak mampu diantisipasi Ihsan hingga dia pun kalah. 

Kekalahan di game kedua, sepertinya mengganggu permainan Ihsan di game penentuan. Ihsan malah sering melakukan kesalahan sendiri hingga menguntungkan Wei 8-15. 

Ihsan mengakui jika performanya di pertandingan itu tidak maksimal. Bahkan di dua game terakhir dia sangat kesulitan mengatasi bola belakang dari Wei. Kendala itu membuatnya kurang menguasai lapangan. 

"Feelingnya nggak dapet di permainan tadi. Dari tangan juga enggak enak seperti enggak bisa megang. Jadi mainnya enggak enjoy yang membuat pukulan saya sering nyangkut dan keluar," kata Ihsan selepas pertandingan. 

Tidak enaknya permainan Ihsan sebenarnya sudah dilihat oleh pelatihnya, Hendry Saputra dari pinggir lapangan. Pada saat interval bahkan Hendry sempat bertanya kepada Ihsan mengapa dirinya sangat tidak menikmati permainan tersebut. Berbeda dari permainan Ihsan biasanya. 

"Tadi pelatih juga sempat bertanya, kenapa hari ini saya seperti tidak menikmati permainan. Tapi memang tadi saya sulit sekali mengeluarkan permainan terbaik. Soal cedera, ya kerasa nyeri sedikit tapi itu tidak bisa dijadikan alasan. Karena kalau sudah di lapangan suka lupa dan enggak kerasa," ucapnya. 

Memetik harus maksimal, lalu kemudian tersingkir di kualifikasi membuat Ihsan bakal kehilangan banyak poin, hingga akan berpengaruh pada peringkat dunianya. Saat ini per 8 Juni lalu, Ihsan duduk di rangking 45 dunia. Kedudukannya turun 11 peringkat dari rangking sebelumnya. Dengan kekalahan ini, maka kemungkinan Ihsan akan kembali turun rangking pekan ini. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat