kievskiy.org

Semen Padang Pecat Pelatih Nil Maizar

PELATIH Semen Padang FC Nil Maizar (kanan) memprotes hakim garis saat bertanding antara PSM Makassar melawan Semen Padang FC pada lanjutan Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin 2 Oktober 2017. Makassan menang 4-0 atas Semen Padang.*
PELATIH Semen Padang FC Nil Maizar (kanan) memprotes hakim garis saat bertanding antara PSM Makassar melawan Semen Padang FC pada lanjutan Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin 2 Oktober 2017. Makassan menang 4-0 atas Semen Padang.*

PADANG, (PR).- Manajemen Semen Padang memecat Nil Maizar sebagai pelatih kepala tim berjuluk "Kabau Sirah" itu. Langkah tegas itu diambil menyusul penampilan buruk tim yang diasuhnya sejak putaran kedua kompetisi Liga 1 2017.

Direktur Umum PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Iskandar Zulkarnain Lubis memberikan keterangan di Padang, Rabu 4 Oktober 2017, seperti dikutip Kantor Berita Antara. Menurut dia, manajemen dan Nil Maizar telah bersepakat untuk mengakhiri kerja sama ini.

Iskandar mengatakan, keputusan ini diambil karena penampilan tim Semen Padang yang tidak kunjung membaik sehingga tidak meraih hasil maksimal dalam beberapa laga terakhir. "Untuk sementara manajemen menyerahkan posisi pelatih kepala kepada Delfi Adri yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih," katanya.

Delfi Adri akan dibantu oleh Zulkarnain Zakaria, Dino Sefrianto dan Suhatman Imam sebagai pelatih teknis. Iskandar berharap, pergantian ini akan membawa perubahan dalam permainan Semen Padang karena posisi mereka dekat dengan jurang degradasi.

Iskandar juga mengucapkan terima kasih kepada Nil Maizar yang telah bekerja maksimal bagi tim Semen Padang. 

Saat ini, Semen Padang berada di peringkat ke-15 dari 18 klub peserta Liga 1. Tim kabau sirah mengumpulkan 28 poin dari 27 laga.

Iskandar berharap, pada laga menghadapi Madura United, Jumat 6 Oktober 2017, masyarakat Sumatera Barat memberikan dukungan secara langsung ke Stadion GOR Haji Agus Salim. "Ini merupakan masa sulit, tim butuh dukungan agar melewati kondisi ini," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat