NOVI SAD, (PR).- Dewi Ardhiani Anastasia Citra berhasil menyabet gelar Woman Grandmaster, setelah mengalahkan Grand Master dari FIDE (World Chess Federation), Popchev Milko, pada turnamen catur internasional di Novi Sad, Serbia. Turnamen Catur Internasional “IM Round robin Third Saturday 54” yang dimulai sejak tanggal 12 November hingga 18 November 2017 tersebut diikuti oleh 10 atlet dari 6 Negara termasuk dari FIDE.
Grandmaster (disingkat GM) adalah gelar tertinggi yang diberikan oleh organisasi catur internasional, Fédération Internationale des Échecs (FIDE), yang dapat dicapai oleh seorang pecatur. Selain gelar "Juara Dunia", Grandmaster adalah gelar tertinggi yang dapat dicapai oleh seorang pemain catur dan merupakan gelar seumur hidup.
Sebagaimana rilis yang diterima PR dari KBRI, diadakan juga turnamen GM Round robin Memorial Milje Vujovica yang diikuti oleh 10 atlet dari 7 negara. Turnamen tersebut diikuti oleh atlet catur Indonesia, Sean Winshand Cuhendi.
Duta Besar RI untuk Republik Serbia merangkap Montenegro, Harry R.J. Kandou, menyatakan bahwa KBRI akan senantiasa memberikan dukungan pada berbagai upaya untuk memajukan olahraga Indonesia, termasuk salah satunya adalah memberikan pendampingan pada saat turnamen catur Internasional ini. Pendampingan bagi para pecatur dilakukan oleh Pelaksana Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Beograd, Mutiara Anggun.
Selain itu, Duta Besar RI juga menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan suatu bukti bahwa Indonesia memiliki potensi yang begitu besar di bidang olahraga. Dan kiranya keberhasilan pecatur Indonesia ini dapat semakin mendorong semangat dan optimisme berbagai pihak untuk terus mendukung para atlit Indonesia.***