kievskiy.org

Beasiswa Bulutangkis Kembali Dibuka untuk Atlet U-15, Apa Saja Kriterianya?

DJARUM Foundation menggelar jumpa pers di XXI Lounge Plasa Senayan, Jakarta, Rabu 6 Februari 2018, terkait pembukaan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 yang akan dimulai Maret mendatang. Audisi umum tahun ini akan melakukan rekrutmen atlet muda untuk tiga kategori usia U-11, U-13, dan U-15 di 8 kota/kabupaten.*
DJARUM Foundation menggelar jumpa pers di XXI Lounge Plasa Senayan, Jakarta, Rabu 6 Februari 2018, terkait pembukaan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 yang akan dimulai Maret mendatang. Audisi umum tahun ini akan melakukan rekrutmen atlet muda untuk tiga kategori usia U-11, U-13, dan U-15 di 8 kota/kabupaten.*

JAKARTA, (PR).- Setelah absen tahun lalu, Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 kembali merekrut atlet muda U-15. Tahun ini diincar pemain  tahun lalu, mencari pebulutangkis muda dengan rentang usia U-11 (6-10 tahun), U-13 (11-12 tahun), dan U-15 (13-14 tahun).

Kategori rekrutmen ini bertambah dari hanya U-11 dan U-13 tahun lalu setelah mendapatkan masukan dari para pelatih daerah. 

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengatakan pelatih daerah menginginkan adanya kelanjutan program pembinaan U-13 tahun lalu. Hingga menurutnya akan kelihatan potensi baru apa yang muncul setelah digembleng di daerah selama setahun ini. 

"Ini pasti seru, karena kita akan lihat hasil latihan para pemain U-13 dalam satu tahun terakhir persiapan untuk audisi umum ini. Terutama bagi mereka, para pemain U-13 yang tahun lalu tidak berhasil masuk ke Djarum.  Tahun ini mereka bisa tunjuk gigi lagi di kategori U-15," kata Yoppy dalam jumpa pers di XXI Lounge,  Plaza Senayan, Jakarta, Selasa 6 Februari 2018.

Menurut dia, tidak ada istilah terlalu tua untuk pembinaan. Ini berkaca dari rekrutmen Ihsan Maulana Mustofa yang masuk di usia lebih dari 15 tahun lewat audisi khusus. Tapi untuk tahun ini ada kriteria khusus yang benar-benar ditekankan oleh pihak Djarum Foundation kepada para pencari bakat. 

"Kami benar-benar ingin melihat kegigihan yang lebih dari para peserta nanti. Mereka harus bisa menunjukkan semangat yang sama seperti Kevin (Sanjaya Sukamuljo) yang sempat di tolak masuk audisi pada 2016, tapi kemudian setahun kemudian dia akhirnya diterima. Dalam setahun itu, dia mempersiapkan diri dengan pindah latihan dari klubnya di Banyuwangi ke Jember hanya untuk mempersiapkan diri masuk audisi umum. Semangat itu yang ingin kita lihat pada para atlet muda yang akan tampil di audisi ini," ucap dia.

Berani dan punya semangat juang

Masalah kriteria rekrutmen, berkaca dari kesuksesan Kevin, Djarum mencari bukan hanya pemain yang bagus secara teknis. Namun  juga yang mampu memiliki semangat juang yang tinggi, serta secara mental punya keinginan dan keberanian untuk ditempa secara fisik. 

Manajer PB Djarum, Fung Permadi, menekankan kepada internal staf pencari bakat untuk lebih jeli dan tajam di dalam melihat potensi calon atlet. Hal tersebut ditekankan karena mengacu pada pelaksanaan audisi sebelumnya yang ternyata masih ada potensi yang lewat. Apalagi tahun ini akan ada penambahan kategori baru.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat