BANDUNG, (PR).- Persatuan Wartawan Indonesia Kelompok Kerja (Pokja) Kota Bandung untuk sementara memimpin klasemen Pekan Olah Raga Wartawan Daerah (Porwada) II Jabar 2018. Mereka langsung menyapu bersih dua medali emas dari cabor boling dalam pertandingan di Siliwangi Boling Center, Kamis 22 Februari 2018.
Emas pertama Pokja Kota Bandung disumbangkan Satrya Graha dari nomor perseorangan. Perak dan perunggu di nomor tersebut diraih oleh Imam Cahyadi (Pokja Gedung Sate) dan Boedi Azwar (Pokja Kota Bandung).
Kesuksesan di nomor perorangan juga membawa Satrya dan Boedi meraih emas kedua bagi Pokja Kota Bandung di nomor gandan. Sementara perak nomor ganda menjadi milik Imam Cahyadi-Lucky M Luckman (Pokja Gedung Sate) dan perunggu direbut oleh Achmad Wirahadi-Yadi Mulyadi (PWI Kabupaten Bandung).
Porwada II Jabar akan berlanjut pada Jumat 23 Februari 2018 dengan memperebutkan 11 medali emas di cabor lain, sekaligus penentuan juara umum.
Jadwal Jumat ini, atletik nomor lari 1.500 meter di Lintasan Atletik Pajajaran Jalan Pajajaran Kota Bandung, pukul 8.00, bulu tangkis dan tenis meja pukul 8.30 di Sekretariat PWI Jabar. Lalu, Biliar di Jakarta Biliar, Jalan Jakarta Kota Bandung pukul 9.00, catur dan domino (gapleh) digelar di Hotel Asrilia pukul 9.00.
31 Tahun Vakum
Ketua PWI Jabar Mirza Zulhadi mengatakan, Porwada Jabar kali pertama digelar sekitar tahun 1987 di Sumedang. Setelah itu, kegiatan tidak pernah terlaksanakan kembali, baru tahun 2018 dihidupkan lagi.
"Porwada ini juga sebagai seleksi wartawan dalam persiapan Jabar mengikuti Porwanas di Papua tahun 2019," tuturnya saat membuka kegiatan, di Hotel Grand Asrilia Bandung, Kamis 22 Februari 2018.
Mirza berharap kegiatan Porwada ini menjadi agenda rutin setiap tiga tahun sekali atau setahun sebelum pelaksanaan Pekan Olah Raga Wartawan Nasional (Porwanas). Dengan demikian, wartawan hasil dari Porwada ini disiapkan untuk menjadi anggota Kontingen Jabar pada ajang Porwanas.
“Porwada ini merupakan ajang untuk silaturahmi, persahabatan, dan kegiatan ini untuk yang berstatus wartawan. PWI kota-kabupaten bisa mengajukan diri jadi tuan rumah berikutnya,” katanya.