kievskiy.org

Ganda Putra Masih Jadi Tumpuan di BWF World Tour Finals 2018

Pebulutangkis Ganda Putra Marcus Fernaldi Gideon (kanan) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) mengembalikan kok kearah Pebulutangkis Ganda Putra Indonesia Fajar Alvian dan Muhammad Ryan Ardianto pada Turnamen Bulu Tangkis Blibli Indonesian Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 7 Juli 2018. Pada pertandingan tersebut pasangan Marcus dan Kevin lolos menuju babak final setelah berhasil mengalahkan lawannya dengan skor 21-13 dan 21-10. *
Pebulutangkis Ganda Putra Marcus Fernaldi Gideon (kanan) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) mengembalikan kok kearah Pebulutangkis Ganda Putra Indonesia Fajar Alvian dan Muhammad Ryan Ardianto pada Turnamen Bulu Tangkis Blibli Indonesian Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 7 Juli 2018. Pada pertandingan tersebut pasangan Marcus dan Kevin lolos menuju babak final setelah berhasil mengalahkan lawannya dengan skor 21-13 dan 21-10. *

JAKARTA, (PR).- Indonesia masih menumpukan harapan di sektor ganda putra untuk bisa membawa pulang gelar juara penutup 2018 ini di BWF World Tour Finals, 12-16 Desember ini di Guangzhou, Tiongkok. Kekuatan di sektor tersebut dinilai masih jadi kekuatan terbesar Merah Putih, meski dalam undian, andalan Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Fernaldi Gideon masuk dalam grup neraka. 

"Melihat peluang, terbesar tetap di ganda putra, kendati undiannya cukup berat. Karena secara kekuatan, sektor tersebut masih jadi yang terbesar. Kita punya dua wakil di sana," ujar Kabid Binpres PP PBSI, Susy Susanti kepada wartawan di Jakarta, Senin 10 Desember 2018. 

Melihat undian, Kevin-Marcus memang mendapatkan grup yang lebih berat dibandingkan Muhamad Ahsan-Hendra Setiawan di babak penyisihan yang menggunakan sistem "round robin" tersebut. Ganda peringkat satu dunia tersebut menempati Grup A bersama dua pasangan Tiongkok, Han Chengkai-Zhou Haodong dan Li Junhui-Liu Yuchen, serta pasangan Denmark yang sedang naik prestasinya, Kim Astrup-Anders Skaarup Rasmussen. 

Sedangkan Ahsan-Hendra akan bersaing dengan dua ganda Taiwan, Chen Hung Ling-Wang Chi-Lin dan Liao Min Chun-Su Ching Heng, serta pasangan Jepang, Hiroyuki Endo-Yuta Watanabe. 

"Melihat secara umum, kekuatan yang sejauh ini merata ada di tunggal putra dan putri. Di putra ada dua pemain Tiongkok, namun kita masih mendominasi. Jepang di ganda putri, sedangkan di ganda campuran di dominasi Tiongkok. Hanya saja tiap pemain (Indonesia -Red.) yang masuk memiliki tugasnya masing-masing di turnamen ini. Ada yang targetnya juara, ada yang untuk perbaikan rangking, dan ada juga yang untuk menambah pengalaman," tuturnya. 

Dia mencontohkan, untuk juara sudah pasti di Kevin-Marcus. Sementara untuk Hendra-Ahsan, kenapa mereka yang diproyeksi masuk ke final super series ini, karena, menurutnya pasangan tersebut yang dinilai bisa bersaing dan membantu target dari Kevin-Marcus. 

Asisten Pelatih yang mendampingi di Tiongkok, Aryono Miranat menambahkan bila hasil undian ini menjadi tantangan untuk duo minions. Sebab di turnamen ini, menurutnya semua lawan berat dan harus diwaspadai. 

"Kekalahan dari Han-Zhou bisa jadi motivasi bagi Kevin-Marcus supaya kali ini bisa menang. Kuncinya mereka harus bisa tenang di saat-saat kritis," ucapnya. 

Tunggal putra diharapkan

Selain dari sektor ganda putra, Susy menilai sektor lain yang bisa diharapkan adalah tunggal putra. Anthony Sinisuka Ginting dimintanya untuk bisa lebih maksimal lagi performanya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat