kievskiy.org

Peluang Bandung United Hampir Tertutup

PEMAIN Blitar Bandung United, Wildan Ramdani (tengah)  coba dihentikan pemain PSMS Medan, Afiful Huda (kiri) pada pertandingan Liga 2 di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Selasa, 17 September 2019. Laga tersebut berakhir imbang dengan skor 1-1.*/ARMIN ABDUL JABBAR/PR
PEMAIN Blitar Bandung United, Wildan Ramdani (tengah) coba dihentikan pemain PSMS Medan, Afiful Huda (kiri) pada pertandingan Liga 2 di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Selasa, 17 September 2019. Laga tersebut berakhir imbang dengan skor 1-1.*/ARMIN ABDUL JABBAR/PR

BANDUNG, (PR).- Hasil imbang 1-1 dari PSMS Medan pada pekan ke-17 Liga 2 2019, di Stadion Siliwangi, Jalan Lombok, Selasa, 17 September 2019, membuat peluang Bandung United untuk lolos dari jurang degradasi hampir tertutup.

Tambahan satu poin ini tidak mengubah posisi Bandung United di peringkat ke-11 klasemen sementara Liga 2 wilayah barat. Total, Bandung United meraih nilai 11, hasil dari 2 kali menang, 5 kali imbang, dan 10 kali kalah.

Selisih poin dengan Persibat Batang yang berada di peringkat ke-9 atau zona aman pun terpaut cukup jauh yaitu lima poin. Untuk membuka peluang lolos dari degradasi, Bandung United harus bisa menyapu bersih kemenangan di lima pertandingan tersisa.

Di sisa laga yang harus dijalani, tim asuhan Budiman ini akan menjalani dua pertandingan kandang, yaitu melawan Persiraja Banda Aceh dan Persita Tangerang. Sementara tiga partai tandang yaitu menghadapi Sriwijaya FC, Cilegon United, Perserang Serang.

Kontra PSMS Medan

Pada pertandingan menghadapi PSMS Medan, Bandung United sempat tertinggal 0-1 setelah Rendi Saputra membobol gawang Bandung United yang dijaga oleh Ade Candra Sena pada menit ke-68.

Namun, keunggulan tim berjuluk Ayam Kinantan tidak berlangsung lama, karena Bandung United bisa menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti yang dilakukan oleh M. Wildan Ramdani pada menit ke-73.

Pada menit ke-90, tim tuan rumah harus bermain dengan 10 pemain setelah wasit Kemal Pasha asal DKI Jakarta mengeluarkan kartu merah kepada Aang Suparman usai mendapat akumluasi kartu kuning.

Unggul jumlah pemain justru gagal dimanfaatkan oleh PSMS Medan di menit akhir pertandingan, meski mencetak dua peluang emas tim asuhan Jafri Sastra ini pun hanya bisa membawa pulang satu poin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat