BANDUNG, (PR).- Ketua Umum Pengcab Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Sumedang Andre Y Mochtar memastikan bahwa pihaknya siap menjadi tuan rumah gelaran Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Arung Jeram 2019 di Sungai Cimanuk. Andre mengatakan Sungai Cimanuk secara infrastruktur dan sarana sudah sangat memadai sehingga pelaksanaannya siap digelar pada 17 hingga 22 Desember 2019.
"Tentunya ini menjadi kebanggaan bagi kami setelah dipercaya oleh Pengprov FAJI Jawa Barat untuk menjadi tuan rumah Kejurprov Arung Jabar 2019. Kami pastikan bahwa Sungai Cimanuk merupakan tempat yang tempat menggelar Kejurprov perdana arung jeram. Dan saya juga ditunjuk sebagai ketua panpel," ucap Andre saat menggelar jumpa pers di Ruang Konperensi Pers KONI Jabar, Jalan Pajajaran, Kamis, 24 Oktober 2019.
Andre menuturkan, sebagai ketua panpel pihaknya akan memastikan terlebih dahulu perihal perijinan dan koordinasi dengan Bupati Sumedang. Dengan begitu, ia pastikan Sumedang akan menjadi tuan rumah yang ramah dan baik kepada para peserta Kejurprov.
"Pemerintah Kabupaten Sumedang saat ini sedang menyiapkan Sumedang sebagai daerah wisata. Dan saya yakin Sungai Cimanuk bisa menjadi tempat wisata arung jeram yang menarik wisatawan nasional dan mancanegara," ujarnya.
Andre menambahkan, dengan waktu sekitar satu bulan jelang pelaksanaan, pihaknya yakin semua dapat berjalan baik. Menurut dia, kegiatan ini bisa menghidupkan perekonomian masyarakat setempat.
Andre menilai bahwa Kabupaten Sumedang memiliki potensi alam yang luar biasa, terutama dari sisi sungai. Setidaknya ada 5 sungai yang bisa digunakan untuk pembinaan, maupun wisata. Ditambah sungai-sungai tersebut telah di dukung dengan debit air yang cukup dari Waduk Jati Gede.
Adapun sungai yang dimaksud diantaranya, Sungai Cipeles Atas, Sungai Cipeles Tengah, Sungai Cipeles Bawah, Sungai Cimanuk Wado, dan Sungai Cimanuk Parakan Kondang.
"Saya melihat kondisi alam di Sumedang ini menarik untuk prestasi dan wisata adventure, dimana kurang lebih ada lima sungai yang bisa kita manfaatkan untuk olahraga arung jeram di Sumedang dengan grade yang bermacam-macam," tuturnya.
Oleh karena itu, ia memastikan Kejurprov Arung Jeram 2019 akan menjadi awal kebangkitan pembinaan olahraga arung jeram serta wisata Kabupaten Sumedang."Kita ingin semua berdampak, dari sisi prestasi kami berharap bisa mencetak atlet berpotensi, dari sisi wisata kita berharap bisa ikut membantu perekonomian warga, lalu dari sisi konserfasi kita bisa melestarikan alam, sungai," katanya.