kievskiy.org

Gagal Raih Emas SEA Games, Pesilat Jabar Tetap Diproyeksikan Rajai PON Papua 2020

Seni Bela Diri Pencak Silat.*
Seni Bela Diri Pencak Silat.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Para atlet pencak silat asal Jawa Barat gagal mempersembahkan medali emas untuk Indonesia pada ajang SEA Games 2019 di Filipina. Namun, Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Barat tetap optimistis para pesilat Jabar akan mendominasi pada perhelatan PON XX/2020 di Papua. 

"Sebenarnya para atlet kita sudah latihan secara maksimal. Namun mungkin memang ada beberapa faktor yang bikin atlet silat Jabar akhirnya belum bisa meraih emas di SEA Games lalu," kata Ketua Harian Pengurus Provinsi IPSI Jawa Barat Sonny Hersona di Bandung, Selasa 7 Januari 2020.

Sebagai informasi, tim pencak silat Indonesia hanya mampu meraih dua medali emas di SEA Games 2019. Indonesia gagal memenuhi target tiga medali emas dari cabang olahraga pencak silat.

Baca Juga: Mikroplastik Sumbangan dari Limbah Tekstil jadi Ancaman Serius bagi Ekosistem Laut

Dari empat pesilat Indonesia yang tampil di final tanding hanya satu yang juara. Dua medali emas Indonesia disumbangkan Puspa Arum Sari dari nomor seni Individu putri, serta Suci Wulandari pada kelas tanding A (45-50kg).

Pesilat Jawa Barat yang diproyeksikan meraih emas, Hanifan Yudani Kusumah gagal mencapai target. Pesilat peraih medali emas Asian Games 2018    harus puas meraih medali perak pada kelas tanding D putra (60-65kg). Selain dari Hanifan, perak untuk Indonesia juga dipersembahkan oleh Jeni Elvis Klause kelas tanding B putri (50-55kg) dan Khairudin Mustakim kelas tanding A putra (45-50kg).

Pesilat asal Jawa Barat yang menjadi juara Asian Games 2018 seni regu putra juga mendapat penilaian yang kurang bagus. Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani, dan Anggi Faisal Mubarok ditempatkan pada peringkat keenam nomor seni SEA Games 2019.

Baca Juga: KPK Peringatkan Mantan Sekretaris MA Agar Kooperatif Usai Tiga Kali Mangkir

"Ya atlet juga manusia. Hanifan misalnya, baru menikah, konsentrasi mungkin menurun, ada beberapa hal harus juga dipahami. Belum lagi faktor-faktor nonteknis di sana. Tapi dengan berbagai kondisi itu, pencapaian sudah hebat, masih mampu memberikan medali perak," kata Sonny. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat