kievskiy.org

Tiket Olimpiade Tokyo 2020 untuk Voli Putri Indonesia Melayang

DUA pemain Indonesia mencoba memblok smes dari pemain Korea di laga pertama Pul B  AVC Women's Tokyo Volleyball Qualification 2020, Korat Chatchai Hall, Nakhon Ratchasim, Thailand, Selasa, 7 Januari 2020. Dua kekalahan dari tiga pertandingan di Pul B ini membuat impian voli putri Indonesia ke Olimpiade Tokyo 2020 pun melayang.*
DUA pemain Indonesia mencoba memblok smes dari pemain Korea di laga pertama Pul B AVC Women's Tokyo Volleyball Qualification 2020, Korat Chatchai Hall, Nakhon Ratchasim, Thailand, Selasa, 7 Januari 2020. Dua kekalahan dari tiga pertandingan di Pul B ini membuat impian voli putri Indonesia ke Olimpiade Tokyo 2020 pun melayang.* /AVC

PIKIRAN RAKYAT - Impian untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020 akhirnya kandas bagi voli putri Indonesia.

Peluang mereka untuk merebut tiket olimpiade tertutup sudah setelah kalah dua kali di AVC Women's Tokyo Volleyball Qualification 2020, Korat Chatchai Hall, Nakhon Ratchasim, Thailand.

Walaupun menang 3-2 (25-21, 25-15, 21-25, 24-26, 15-12) atas Iran di pertandingan terakhir, Indonesia tetap gagal merebut tiket semifinal setelah di dua laga pertama kalah telah 0-3 atas Korea dan Kazakhstan.

Baca Juga: Sadio Mane Terpilih sebagai Pemain Terbaik Afrika, Salah Ejek Federasi Sepak Bola Mesir

Baca Juga: Curiga Prosedur Pemulangan Jenazah Lina, Rizky Febian: Keluarga Mama Dilempar-lempar, Suruh ke Sana Suruh ke Sini

Hingga kemenangan di laga terakhir Pul B pun tidak lagi menentukan. Di babak kualifikasi ini, hanya pemenang lah yang bisa mendapatkan tiket tampil di Tokyo Agustus mendatang.

Melawan Iran, Pelatih Timnas Voli Putri Indonesia Octavianus melalui pesan singkat, Kamis, 9 Januari 2020, mengatakan jika tidak ada perubahan strategi.

Hanya saja dibandingkan dua laga pertama, kali ini pemainnya dinilai lebih berani permainannya.

Baca Juga: Jika Kecurigaan Rizky Febian Tak Terbukti, Teddy: A' Iky Sendiri Harus Minta Maaf ke Ibunya

"Mungkin karena sudah tidak menentukan lagi, jadi mereka main tanpa beban dan punya motivasi tersendiri untuk tidak pulang dengan tanpa poin. Mereka bermain lebih berani, terutama saat servis ke open spiker lawan," tuturnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat