/photo/2020/03/16/812034567.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Yoko Anggasurya terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Cabang (Muscab) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kota Bandung di Gelanggang Generasi Muda, Jalan Merdeka, Senin 16 Maret 2020. Yoko akan menakhodai Pengcab PGSI Kota Bandung selama empat tahun kedepan dari 2020 hingga 2024.
Ketua Steering Comittee Muscab PGSI Kota Bandung Edi Supriadi mengatakan Yoko mendapatkan dukungan penuh dari tujuh klub pemilik suara. Mereka yakni Rajawali, GGM, SMK YAS/Bandung Timur, Gema, Warta, Merdeka dan Hasimi. Di posisi ketua umum Yoko menggantikan Sundawa Bahtiar.
"Alhamdulillah proses pemilihan berlangsung lancar. Pak Yoko menggantikan Pak Sundawa Bahtiar. Pak Sundawa telah menjadi ketua selama dua periode," ucap Edi seusai Muscab PGSI Kota Bandung.
Baca Juga: Presiden Jokowi Instruksikan Tiap Kementerian Buat Program yang Bersinggungan dengan Penanganan Corona
Sementara itu, Ketua Umum Terpilih Yoko mengaku siap mengemban amanah yang diberikan semua pihak kepadanya. Menurut dia, selanjutnya PGSI Kota Bandung di bawah binaannya akan mencanangkan beberapa program dan target prestasi.
"Atas permintaan kawan-kawan pengurus gulat akhirnya saya memutuskan menerima pinangan teman-teman. Awalnya merasa berat tapi karena saya merasa sebagai mantan atlet gulat maka saya terpanggil untuk maju sebagai ketua dan Alhamdulillah terpilih," katanya.
Menurut dia, ada beberapa target realistis yang akan dicapainya yakni meraih medali emas di Popda 2020 dan Porda Jawa Barat. Untuk Porda 2022 Jawa Barat Yoko mengaku siap untuk mengincar dua medali emas.
Baca Juga: Usut Kasus Suap Garuda Indonesia, KPK Panggil Tiga Saksi untuk Tersangka HS
"Tentu sebagai ketua saya harus mempunyai target. Pada Porda 2022 di Kabupaten Bandung Barat atau Tasikmalaya saya akan menginginkan dua medali emas. Kalau tidak tercapai maka saya siap mundur," ucap Yoko.
Sementara itu, Ketua 1 KONI Kota Bandung Laga Sudarmadi mengucapkan selamat atas terpilihnya Yoko sebagai Ketua Umum PGSI Kota Bandung. Laga mengharapkan agar PGSI Kota Bandung lebih baik lagi untuk kedepan khususnya Porda tahun 2022.
"Selamat untuk Pak Haji Yoko. Saya yakin dikepemimpinannya PGSI Kota Bandung akan lebih baik lagi dan mengulang prestasi pada Porda Jabar 2010 di Kabupaten Bandung. Waktu itu gulat Kota Bandung meraih dua medali emas," ujarnya.
Baca Juga: Konsisten Cetak Bibit Unggul dalam Bidang Pariwisata, STIEPAR Yapari Adakan Wisuda ke-32
Setelah itu, kata Laga, prestasi gulat Kota Bandung cenderung melorot tajam. Bahkan, pada Porda Jawa Barat 2018 di Kabupaten Bogor gulat Kota Bandung sama sekali tidak meraih medali.
"Tentu ini menjadi pekerjaan rumah untuk pak Yoko mengembalikan prestasi gulat Kota Bandung. Dengan pengalamannya saya yakin prestasi bisa diraih asal dengan syarat mendapatkan dukungan dari semua pihak," katanya.***