kievskiy.org

Pantau Prestasi dan Keterbukaan Anggaran, KONI Kota Cimahi dan Dinas Budparpora Bentuk Tim Monev

KASIE Disbudparpora Kota Cimahi, Niagara Rahardja (kiri) berkunjung ke KONI Kota Cimahi. Dia diterima ketua KONI, Aris Permono bersama jajarannya di ruang tamu kantor KONI di Jln. Sisingamangaradja, Cimahi, Minggu, 22 Maret 2020.*
KASIE Disbudparpora Kota Cimahi, Niagara Rahardja (kiri) berkunjung ke KONI Kota Cimahi. Dia diterima ketua KONI, Aris Permono bersama jajarannya di ruang tamu kantor KONI di Jln. Sisingamangaradja, Cimahi, Minggu, 22 Maret 2020.* /MIRADIN SYAHBANA RIZKY/PR

PIKIRAN RAKYAT – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cimahi bersama Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi sepakat untuk membentuk tim membentuk tim Monitoring Evaluasi (Monev) setahun empat kali.

Tim ini nantinya bertugas untuk memantau perkembangan para atlet dari berbagai cabang olahraga serta penggunaan anggaran yang dilakukan KONI dan cabor.

"KONI dan Disbudparpora Kota Cimahi sepakat untuk adanya monev setahun empat kali dimana akan dibentuk setiap tiga bulan. Tim terdiri dari pengurus KONI Cimahi serta elemen pemerintah seperti Disbudparpora, inspektorat hingga bagian keuangan," ucap Ketua KONI Kota Cimahi Aris Permono di Cimahi, Minggu, 22 Maret 2020.

Baca Juga: Efek Corona, PT KAI Kembalikan Penuh Pembatalan Tiket untuk Perjalanan 23 Maret-29 Mei 2020

Aris menambahkan, tim monev tahap pertama telah bekerja selama tiga hari pada pekan lalu.

Tim yang terdiri dari lima orang tersebut bekerja dengan memantau perkembangan para atlet dari berbagai cabang olahraga yang dipersiapkan menghadapi babak Kualifikasi (BK) PORDA pada tahun depan.

Aris mengatakan, tim ini tentunya untuk memastikan agar target kota Cimahi masuk 10 besar pada PORDA XIV/ 2022 bisa berjalan mulus.

Baca Juga: Gudang Petasan Meledak Kagetkan Warga Indramayu, Bunyi Ledakan Terdengar Sampai Radius 300 Meter

Sebab, kata dia, KONI Cimahi memerlukan dukungan semua pihak agar hal tersebut tercapai.

"Tentu kami berharap bahwa target 10 besar bisa didukung semua pihak. Kami insya Allah optimis bisa mencapai hal tersebut karena kita terus berupaya memetakan kekuatan Cimahi," ujarnya.

Aris Permono, mengungkapkan bahwa pihaknya tidak hanya akan bersinergi dengan institusi di lingkungan pemkot Cimahi, tapi juga dengan pusat pendidikan militer yang ada di Cimahi yang jumlahnya ada sekitar 17 pusdik.

Baca Juga: Penyemprotan Disinfektan di Jalan Protokol Purwakarta Gunakan Mobil Pemadam Kebakaran

Dengan adanya kerjasama itu maka cabor tak akan kesulitan lagi mengenai sarana dan prasarana.

"Kerjasama dengan pusdik ini penting. Itu karena mereka memiliki banyak fasilitas dan sarana olahraga yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pembinaan para atlet Kota Cimahi," ujarnya.

Aris menyontohkan seperti Pusdik Armed yang bisa dimanfaatkan oleh PSSI Kota Cimahi, Kodim oleh atlet-atlet wushu, lapang Brigif yang beberapa tahun kebelakang dipergunakan oleh Ikatan Motor Indonesia.

Baca Juga: 3 Warga Kabupaten Serang Meninggal Akibat DBD

"Semoga kedepannya bisa dipergunakan lagi dan tentunya termasuk perusahaan-perusahaan besar yang bisa menjadi orang tua asuh atau bapak angkat para atlet berprestasi," kata Aris .

Hal senada dikatakan Kasie Olahraga Disbudparpora Kota Cimahi, Niagara Rahardja, di kantor KONI jalan Sisingamangaradja.  Pertemuan tersebut merupakan pertemuan silaturahmi kali ketiga sejak KONI Kota Cimahi dilantik Ketua Umum KONI Jawa Barat Ahmad Saefudin pada 25 Januari 2020 di Gedung Vidia Chandra Cisangkan, Kota Cimahi.

"Kami mendorong pihak KONI untuk agar tim monev yang dibentuk sudah bisa berjalan , dalam upaya menunjang tercapainya target 10 besar pada PORDA XIV /2022 sebagaimana yang diharapkan Walikota Cimahi Ajay Muhammad Priatna," kata Niagara.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat