PIKIRAN RAKYAT - Komite Olimpiade Internasional (IOC) mendesak semua federasi dan penyelenggara event olahraga agar tidak memasukkan para atlet Rusia dan Belarus dari seluruh kegiatan olahraga internasional.
IOC turut merekomendasikan agar para federasi olahraga internasional dan penyelenggara acara olahraga tidak mengundang atau memperbolehkan keikutsertaan para atlet dan ofisial Rusia-Belarus dalam kompetisi internasional.
Selain itu, IOC juga telah mencabut Olympic Order atau penghargaan yang diberikan bagi orang-orang yang dianggap miliki peran penting dalam pergerakan semangat Olimpiade.
Pencabutan penghargaan tertinggi IOC itu ditujukan kepada semua pejabat tinggi Rusia, termasuk Presiden Vladimir Putin.
Baca Juga: NU'EST Bubar Setelah 10 Tahun Berkarier, Agensi Ungkap Alasannya
Beragam tindakan tersebut sebagai bentuk pernyataan sikap IOC dalam menanggapi tindakan agresif Rusia yang menginvasi Ukraina lewat serangan militer.
IOC lantas meminta para pejabat olahraga untuk menempuh segala cara guna mencegah atlet kedua negara itu berpartisipasi di event olahraga internasional.
Apabila seruan tersebut tidak dapat direalisasikan karena alasan terganjal aturan organisasi maupun hukum, IOC menyatakan bahwa hal ini merupakan situasi serius sehingga diharapkan tuntutan mereka dapat terpenuhi.
Di samping itu, FIFA dan UEFA telah menyatakan sikapnya terkait kegiatan olahraga sepak bola yang berkaitan dengan Rusia. Baik FIFA dan UEFA secara resmi mengumumkan bahwa timnas Rusia tidak diikutsertakan dalam seluruh kompetisi yang berada di bawah naungan mereka.