PIKIRAN RAKYAT – Buntut sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia membuat harga minyak di pasar internasional melonjak tajam pada perdagangan Senin, 28 Februari 2022 atau Selasa, 1 Maret 2022 waktu Indonesia.
Harga minyak melonjak diatas 100 dolar AS per barel karena investor mulai memperhitungkan dampak sanksi terbaru negara-negara Eropa terhadap Rusia.
Analis energi Carsten Fritsch mengungkapkan penyebab kenaikan pesat harga minyak dunia.
"Kenaikan harga yang mencolok disebabkan oleh sanksi yang dikenakan pada Rusia oleh Barat, yang kemudian diperketat lagi secara signifikan pada akhir pekan,' kata Casten Fritsch, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Menurut Fritsch sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia membuat banyak investor khawatir terhadap pasokan energi dari Negeri Beruang Merah tersebut.
"Langkah itu memicu kekhawatiran terhadap gangguan pada pasokan energi Rusia," kata Fritsch menambahkan.
Tercatat,minyak mentah Brent untuk pengiriman April naik 3,06 dolar atau 3,1 persen menjadi 100,99 dolar per barel di London ICE Futures Exchange.
Sementara itu, West Texas Intermediate (WTI) juga mencatat kenaikan harga minyak untuk pengiriman di bulan yang sama sekitar 4,13 dolar AS per barel atau 4,5 persen menjadi 95,72 dolar AS per barel.