PIKIRAN RAKYAT - Perwakilan Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzia mengatakan 12 diplomat Rusia diusir secara tidak hormat dari Amerika Serikat. Ia menyebut tindakan yang diambil AS sebagai langkah bermusuhan.
AS menetapkan 12 diplomat Rusia untuk PBB sebagai persona non grata dan dituntut segera meninggalkan Amerika Serikat sebelum 7 Maret 2022.
"Baru saja menerima informasi bahwa pihak berwenang AS telah melakukan tindakan permusuhan lain terhadap Misi Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa," kata Vasily Nebenzia, dikutip dari Sputnik News, Senin, 1 Maret 2022.
Baca Juga: Serangan Rusia Hancurkan Pesawat Terbesar dan Bersejarah Bagi Rakyat Ukraina
Menurutnya, pengusiran diplomat Rusia dari Misi Tetap Rusia ke PBB menunjukkan ketidakhormatan Amerika Serikat terhadap kewajibannya berdasarkan Piagam PBB dan perjanjian negara tuan rumah.
Nebencia mengatakan banyak diplomat Rusia visanya belum diperpanjang dan tidak akan diterima perpanjangan oleh AS.
Terkait tewasnya warga sipil Kota Kharkov, Ukraina dalam perang, Nebenzia mengatakan informasi tersebut harus diverifikasi.
"Laporan-laporan itu mungkin tidak dapat dipercaya sama sekali. Kami memiliki pengarahan rutin oleh Kementerian Pertahanan kami yang menyatakan bahwa kami tidak menargetkan objek sipil di Ukraina," katanya.
Baca Juga: Persija Jakarta vs Persib Bandung: David da Silva Singgung Makan Konate
Ia juga membantah Rusia mengebom daerah pemukiman di kota-kota Ukraina.