PIKIRAN RAKYAT - Presiden Persatuan Sepak Bola Rusia (RFU) Aleksandr Dyukov membantah rumor bahwa federasi tersebut berencana untuk meninggalkan UEFA untuk beralih ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Menurut Russia Today, RFU dilaporkan sedang mempertimbangkan langkah tersebut setelah UEFA dan FIFA melarang semua tim dan klub Rusia dari kompetisi internasional.
Rumor ini berkembang seiring rekomendasi dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) sebagai tanggapan atas operasi militer Rusia di Ukraina.
Hal itu yang membuat timnas sepak bola Rusia dilarang bertanding pada playoff semifinal Piala Dunia 2022 melawan Polandia. Selain itu timnas wanita Rusia terlempar dari Euro 2022 di Inggris pada musim panas ini.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap 24 Terduga Teroris Jaringan ISIS dan MIT Poso
Baca Juga: Rizwan Fadilah Ulang Tahun, Nathalie Holscher Titipkan Pesan Menyentuh untuk Putranya
Spartak Moscow juga dikeluarkan dari Liga Europa. RB Leipzig kemudian langsung diberikan bye ke perempat final imbas dari dikeluarkannya Spartak Moscow.
Dengan serangkaian sanksi baru yang diberlakukan pada awal bulan ini berarti semua klub Rusia akan dilarang mengikuti kompetisi Eropa pada musim depan.
Kemudian timnas sepak bola Rusia dikeluarkan dari Nations League yang akhirnya digantikan oleh Portugal di Euro 2022.
Topik tersebut lantas disebut mendorong RFU untuk memisahkan diri dari Eropa lalu berlabuh ke Asia.