kievskiy.org

FIBA Asia Cup 2022 Indonesia vs Australia: Marques Bolden Dipuji Pelatih Lawan

Sejumlah suporter meneriakungan untuk tim nasional basket Indonesia saat melawan tim nasional Arab Saudi dalam babak penyisihan Grup A FIBA Asia Cup 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (12/7/2022). Indonesia menang atas Arab Saudi dengan skor 80-54.
Sejumlah suporter meneriakungan untuk tim nasional basket Indonesia saat melawan tim nasional Arab Saudi dalam babak penyisihan Grup A FIBA Asia Cup 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (12/7/2022). Indonesia menang atas Arab Saudi dengan skor 80-54. /Antara/Aditya Pradana Putra ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia akan melakoni laga hidup mati melawan Australia untuk menentukan langkah Derrick Michael dkk pada FIBA Asia Cup 2022 di Istora, Senayan, Jakarta, Sabtu, 16 Juli 2022 malam ini.

Dari sisi kekuatan, Australia yang merupakan juara bertahan memang jauh di atas, tetapi Indonesia memiliki rencana sendiri untuk bisa mengimbangi permainan Australia.

"Semua sudah tahu bagaimana kekuatan Australia. Tapi, kami selalu akan memberikan 100 persen di lapangan, bermain untuk selalu lebih baik," kata Pelatih Timnas Basket Indonesia Milos Pejic, Kamis, 14 Juli 2022.

Baca Juga: Cara Mudah Membersihkan Rumah Setelah Banjir, Siapkan Alat-Alat Ini

Dia menegaskan, bila timnya tidak mau banyak berpikir soal skor, karena hal itu akan jadi sesuatu yang dinilai tidak realistis.

Namun, kembali Milos menegaskan, timnya akan menampilkan permainan terbaiknya di laga tersebut.

Melihat penampilan terakhir timnya saat melawan Yordania, Milos menilai, struktur permainan timnas sudah bagus.

Defense solid, serangan kuat, tidak membiarkan lawan memenangi rebound, tidak banyak turn over. Sayangnya, eksekusi dari gameplan tidak berjalan di level yang tinggi.

Melihat dua laga sebelumnya, Milos mengatakan, timnas benar-benar membeli pengalaman berharga. Walaupun, ini bukan momen tepat karena berlangsung di FIBA Asia Cup.

"Kita lihat, bagaimana perkembangan Derrick (Michael). Dia sangat menjanjikan, apalagi usianya masih 19 tahun. Dia bisa mengimbangi Zaid Abbas (Kapten Yordania) yang berpengalaman di Euro League. Sebaliknya, Derrick belum pernah bermain di liga mana pun. Ini kompetisi pertamanya. Dia masa depan basket Indonesia," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat