PIKIRAN RAKYAT – Inisiator penyelenggara, Christoper Tanuwidjaja mengatakan bahwa pebasket nasional berpeluang bermain dalam tim Laos di ajang Liga Basket Putri ASEAN yang diselenggarakan pada bulan Oktober mendatang.
Christoper mengungkapkan, Laos menjadi salah satu negara yang akan bersaing dalam Liga Basket Putri berskala regional.
Namun, karena keterbatasan pemain maka Laos mengambil alternatif lain yaitu dengan merekrut atlet dari negara tetangga.
“Yang menarik adalah Laos. Mereka tidak punya banyak tim tapi sangat ingin menarik tenaga dari negara lain. Mereka sudah menyampaikan minatnya ke Indonesia, Malaysia, dan Filipina,” kata Christopher, dilansir Pikiran-rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Diduga Jadi Selingkuhan Rizky Billar, Instagram Devina Kirana Diserbu Warganet: Oh Cinlok?
Christopher menilai bahwa ini menjadi kesempatan bagi para pebasket lokal untuk mendapatkan pengalaman baru bermain di negara asing.
Dia juga mengatakan bahwa ada kemungkinan pebasket putri dari daerah untuk mencoba peluang tersebut.
“Kalau Laos serius butuh pemain (Indonesia), kami akan kenalkan yang nontimnas. Kita punya banyak talenta yang siap dimainkan. Ajang ini membuka pebasket putri Indonesia bermain di tim asing,” ujarnya.