kievskiy.org

Muay Thai, Berawal dari Hiburan para Raja Jadi Bela Diri yang Dihormati

Ilustrasi Muay Thai.
Ilustrasi Muay Thai. /Pixabay/Renair Carvalho

PIKIRAN RAKYAT – Muay Thai adalah salah satu jenis seni bela diri keras berasal dari kerajaan Thai. Kata Muay diambil dari bahasa Sansekerta “mavya” yang berarti tinju bela diri dan Thai diambil dari negara asalnya yakni suku Thai. 

Seni bela diri asal Negeri Gajah Putih ini juga disebut sebagai Seni Delapan Tungkai atau Ilmu Delapan Tungkai, lantaran tekniknya sangat sarat menggunakan pukulan, tendangan, siku dan serangan lutut.

Seorang petarung Muay Thai disebut nak Muay, sedangkan petarung asing atau Barat, disebut nak Muay farang yang berarti "petinju asing." Sekilas teknik bela diri ini mirip dengan olahraga Kickboxing, tetapi teknik tendangan yang digunakan dalam Muay Thai lebih bervariatif.

Olahraga nasional Kerajaan Thai ini lebih mirip dengan bela diri Asia Tenggara lainnya seperti Pradal Serey dari Kamboja, Tamoi dari Malaysia, Lethwei dari Myanmar, dan Muay Lao dari Laos.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Impotensi atau Lemah Syahwat: Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Teknik dalam Muay Thai dibagi menjadi dua kelompok, yakni Mae Mai atau teknik utama dan Luk Mai yang berarti teknik minor. Dalam praktiknya, seni bela diri ini menggunakan seni tempur kontak penuh di mana lawan saling bertukar pukulan satu sama lain. 

Hampir semua tekniknya menggunakan gerakan tubuh, memutar pinggul di setiap tendangan, pukulan, hingga tangkisan.

Asal-usul Muay Thai

Pada awalnya bela diri ini disebut “Dhoi Muay” atau “Muay,” kemudian berevolusi menjadi Muay Baron dan berakhir dengan nama Muay Thai. Seni bela diri ini merupakan hasil kombinasi antara Cina dan India, diklaim sudah eksis selama dua ribu tahun. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat