kievskiy.org

Mengenal Penyakit Impotensi atau Lemah Syahwat: Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Ilustrasi. Simak pengertian dari impotensi atau penyakit lemah syahwat.
Ilustrasi. Simak pengertian dari impotensi atau penyakit lemah syahwat. /Pixabay/Darko Djurin

PIKIRAN RAKYAT - Impotensi merupakan disfungsi ereksi atau ketidakmampuan untuk mempertahankan ereksi yang kuat saat berhubungan seks. Hal ini tidak saja mengganggu aktivitas seks, tetapi dapat memengaruhi kualiatas hidup seseorang.

Impotensi banyak terjadi kepada pria berumur tua, meskipun tidak menutup kemungkinan terjadi kepada mereka yang lebih muda. Meskipun persoalan ereksi tidak selalu menjadi perhatian, namun jika masalah ini muncul, bisa menyebabkan stres dan dapat memengaruhi kepercayaan diri. Biasanya, orang yang memiliki masalah seksual enggan untuk berbicara kepada dokter dan seringkali melihatnya sebagai masalah yang memalukan.

Masalah ini juga bisa menjadi tanda kondisi kesehatan yang memebutuhkan perawatan dan berisiko terhadap penyakit jantung. 

Gejala yang dialami saat seseorang mengalami impotensi yaitu kesulitan untuk mencapai ereksi, kesulitan dalam menjaga ereksi, dan berkurangnya hasrat seksual. Jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai ereksi atau jika Anda mengalami masalah seksual lainnya, Anda bisa pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan. Terlebih lagi, jika Anda mengalami gejala disfungsi ereksi yang berkaitan dengan masalah diabetes, jantung, atau kesehatan lainnya, maka Anda harus segere memeriksakannya ke dokter.

Kesadaran bahwa disfungsi ereksi adalah penyakit yang bisa diobati sudah meningkat sejak penemuan obat sildenafil atau viagra yang bisa memengaruhi ereksi pada penis. 

Kemampuan dalam mencapai ereksi pada pria terdapat dalam sejumlah faktor dan dapat diakibatkan oleh berbagai macam masalah fisik. Masalah kesehatan mental dan masalah psikologis juga dapat menyebabkan disfungsi ekersi atau bisa saja memperburuknya.

Impotensi sering disebabkan oleh faktor fisik yaitu penyakit jantung, pembuluh darah rendah, luka pada penis, diabetes, kegemukan, dan lainnya. Aterosklerosis menjadi penyebab umum masalah aliran darah. Aterosklerosis menyebabkan terjadinya penyempitan atau penyumbatan arteri pada penis, dan mencegah aliran darah yang diperlukan untuk menghasilkan ereksi.

Baca Juga: Mengenal Sianida, Senyawa Kimia Beracun yang Harus Diwaspadai

Selain itu, impotensi juga dapat dipengaruhi oleh faktor psikologis seperti depresi, kecemasan, dan kondisi kesehatan mental lainnya. 

Selain itu, pada beberapa pria, bisa saja terjadi kombinasi masalah fisik dan psikologis yang dapat menyebabkan atau memperburuk disfungsi ereksi. Misalnya, cedera fisik yang bisa memperlambat respons seksual seseorang, dapat menyebabkan terjadinya kecemasan untuk mencapai ereksi. Kecemasan inilah yang bisa memperburuk disfungsi ereksi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat