PIKIRAN RAKYAT - Penyakit Alzheimer adalah gangguan pada otak yang disebabkan oleh penumpukan protein secara tidak normal. Penumpukan protein ini bertempat di dalam dan di sekitar sel-sel otak. Salah satu dari protein yang menumpuk itu disebut amiloid yaitu berupa endapan yang membentuk plak di sekitar sel-sel otak.
Gangguan yang terjadi pada otak ini mampu menghancurkan memori dan keterampilan berpikir. Oleh karena itu, seorang yang terkena Alzheimer terganggu dalam melakukan tugas-tugas yang sederhana dalam kehidupan sehari-harinya.
Kesulitan sehari-hari yang mungkin dialami oleh pengidap Alzheimer seperti mengendarai mobil, memasak, menulis, dan masih banyak lagi.
Pengidap Alzheimer sering kali menanyakan pertanyaan yang sama berulang kali, mudah tersesat, kehilangan barang atau meletakan barang di tempat yang tidak biasa, dan banyak perilaku lainnya yang tidak biasa bagi orang pada umumnya.
Baca Juga: Profil Rivaldo, Legenda Sepak Bola Dunia yang Sempat 'Perang' dengan Van Gaal
Alzheimer adalah penyakit yang progresif, gejalanya bertahap memburuk secara perlahan dalam beberapa tahun. Berawal dari kehilangan memori ringan hingga sulitnya melakukan percakapan dan merespon lingkungan mereka.
Tahap Alzheimer
Penyakit Alzheimer diklasifikasikan menjadi 3 tahap, berdasarkan tingkat keparahan gejala sebagai berikut:
- Penyakit Alzheimer ringan : tanda-tanda awal demensia, biasanya tidak diperlukan dukungan tambahan.
- Penyakit Alzheimer sedang : gejala sulit diatasi dan dukungan mungkin diperlukan.
- Penyakit Alzheimer lanjut : perawatan terus menerus dalam semua aktivitas sehari-hari mungkin diperlukan.
Seiring penyakit ini berkembang, beberapa pengidap Alzheimer juga mengalami kekhawatiran, marah, atau bahkan melakukan kekerasan.
Baca Juga: Profil Danurwindo, Pelatih Senior di Sepak Bola Indonesia