kievskiy.org

Sejarah Tercipta! Akhirnya Ahli Temukan Obat Alzheimer Baru yang Perlambat Laju Penurunan Memori

Ilustrasi penelitian obat alzheimer.
Ilustrasi penelitian obat alzheimer. /Pexels/Chokniti Khongchum

PIKIRAN RAKYAT - Obat eksperimental buatan Eisai Co Ltd dan Biogen diketahui telah memperlambat laju penurunan memori dan ingatan pada pengidap alzheimer tahap awal.

Dalam uji coba fase tiga, memori dan ingatan pasien yang diberi obat bernama lecanemab terbukti hanya menurun 27 persen ketimbang mereka yang diberikan plasebo selama delapan belas bulan. 

Selain itu, pada skala 14 poin yang digunakan untuk menilai perkembangan alzheimer, pasien yang diberi obat lecanemab mendapatkan poin 0,45 lebih tinggi ketimbang mereka yang diberi plasebo, yakni menurun sekira 1 poin tiap tahunnya.

Baca Juga: Analisis Data Diet Global Menurut Para Peneliti, dari Waktu ke Waktu

Fenomena ini digambarkan sebagai momen bersejarah bagi umat manusia. Pasalnya, ini adalah pertama kalinya sebuah obat terbukti secara gamblang, dapat mengubah kondisi pasien alzheimer. 

“Ini adalah momen bersejarah untuk penelitian demensia karena ini adalah percobaan fase tiga pertama dari obat alzheimer dalam satu generasi yang berhasil memperlambat penurunan kognitif,” ujar Dr. Susan Kohlhaas, direktur penelitian di Alzheimer’s Research Inggris.

Penelitian tersebut melibatkan sekira 1.800 pasien yang mengidap alzheimer tahap awal. Pasien kemudian diberikan infusan obat lecanemab selama dua kali perminggu. 

Baca Juga: Menurut Studi, Tes Darah Bisa Mendiagnosis Risiko Long Covid

“(Pemberian obat lecanemab) terbukti mengurangi plak beracun di otak dan memperlambat penurunan memori pasien dan kemampuan untuk melakukan tugas sehari-hari,” tutur penelitian itu, sebagaimana dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Guardian. 

Di sisi lain, sekira seperlima pasien mengalami efek samping, salah satunya adalah pembengkakan atau pendarahan otak. Sementara 3 persen pasien mengalami efek samping simtomatik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat