kievskiy.org

Atlet Gulat Jatim Diduga Perkuat Kabupaten Bekasi, KONI Jabar Diprotes 25 Pengcab PGSI

Ilustrasi pegulat, diduga KONI Jabar mengesahkan pegulat Kabupaten Bekasi yang disebut berasal dari Jatim, protes pun datang.
Ilustrasi pegulat, diduga KONI Jabar mengesahkan pegulat Kabupaten Bekasi yang disebut berasal dari Jatim, protes pun datang. /Pixabay/David Campos Pixabay/David Campos

PIKIRAN RAKYAT - Persoalan mutasi atlet pada Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) XIV 2022 Jawa Barat kembali menjadi polemik.

Setelah sebelumnya permasalahan ini terjadi di cabang olah raga atletik dan tenis meja, kini kejadian serupa terjadi di cabang olah raga gulat.

Cabang olah raga gulat saat ini sedang dipertandingkan di GOR Sudirman, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.

Persoalan bermula dari adanya temuan tujuh pegulat asal Jawa Timur yang justru bisa bertanding di Porprov XIV 2022 Jabar.

Baca Juga: Squash Kabupaten Bekasi Targetkan Juara Umum Porprov 2022

Ketujuh pegulat itu membela Kabupaten Bekasi dan sebelumnya mereka tidak pernah mengikuti Babak Kualifikasi (BK) yang menjadi salah satu persyaratan utama untuk tampil di Porprov.

Hal tersebut yang menyebabkan beberapa Pengcab PGSI mempertanyakan keputusan KONI Jabar yang justru mengesahkan para atlet ini.

Hal tersebut tentunya sangat merugikan khususnya kepada 25 pengcab PGSI yang selama ini berjuang dan bekerja keras membina atlet-atlet dari daerahnya sehingga bisa tampil pada pesta olah raga multievent empat tahunan terbesar di Jawa Barat ini.

Buntut keputusan KONI Jabar yang tetap mengesahkan ketujuh atlet ini membuat Technical Delegate (TD) cabang olah raga gulat Porprov XI/2022 Jabar, Roni Gunawan, pun memilih mengundurkan diri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat