kievskiy.org

Jadwal Turnamen BWF Januari 2023 Diprotes, Ginting: Kenapa India Open Tidak di Awal atau Akhir?

Anthony Sinisuka Ginting.
Anthony Sinisuka Ginting. /Instagram @badminton.ina Instagram @badminton.ina

PIKIRAN RAKYAT - Kebijakan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang menetapkan tiga turnamen berbeda negara dalam satu bulan telah memicu berbagai keluhan dari para pesertanya. Salah satunya oleh  pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, yang menyuarakan kritik bahwa jadwal pertandingan BWF sangat tidak efisien.

Diprotes Ginting, tiga turnamen BWF Super 1000, 750, dan 500 yang dimaksud digelar berturut-turut di Malaysia, India, dan Indonesia.

Dalam kalender BWF, awal tahun 2023 diisi dengan turnamen pertama di Malaysia Open pada 10-15 Januari, lalu India Open 17-22 Januari, dan Indonesia Masters 24-29 Januari.

Ginting menilai jadwal turnamen Malaysia Open dan Indonesia Masters seharusnya dilaksanakan berurutan, bukan memasukkan India Open di antara dua lokasi yang berdekatan itu.

Baca Juga: Hasil Akhir Semifinal India Open 2023: Bak Naik Roller Coaster, Anthony Ginting Hadapi Laga Sulit

Dengan jadwal yang tak efisien, banyak pebulu tangkis yang fisiknya kelelahan lantaran harus terbang bolak-balik.

"India Open kenapa tidak di awal atau akhir saja?. Perjalanannya cukup jauh, jadi harus terbang bolak-balik. Secara tidak langsung akan pengaruh ke fisik," ujar Ginting membeberkan keluhan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.

Ginting lantas mendesak BWF agar mencari solusi lebih baik ke depannya dengan tidak mengulangi penempatan jadwal buruk itu. Sedangkan saat ini, Ginting berupaya menyikapi jadwal BWF dengan menjaga kondisi badan.

Ditegaskan Ginting, jadwal BWF tak membuatnya menyerah untuk menampilkan laga yang maksimal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat