PIKIRAN RAKYAT - Pengrov Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Jawa Barat menagih komitmen KONI dalam mendukung pembinaan cabang olahraga (cabor) yang tidak dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua.
Menurut Ketua Umum Pengprov FAJI Jawa Barat, M Syaiful Bima, meski arung jeram tidak dipertandingkan di PON 2021 bukan berarti pembinaan tidak dilakukan.
Hal ini didasari dari belum adanya bantuan dari KONI Jabar untuk FAJI Jabar dalam menjalankan program pembinaan. Padahal, menurut Syaiful, proses pembinaan di cabang olahraga harus tetap berjalan guna mempersiapkan agenda-agenda di kemudian hari. Termasuk program yang sudah dirancang pada tahun ini.
Baca Juga: Konsumen Masih Mendatangi PLN Terkait Tagihan Listrik, Ada yang Sampai Naik Rp3 Juta
"Kita dari FAJI Jabar pada prinsipnya ingin ada penjelasan langsung dari pihak KONI Jawa Barat terkait komitmen pembinaan untuk cabor (non-PON). Itu saja, artinya kami dipanggil, dijelaskan, disampaikan apa adanya sepahit apapun itu kami siap terima," kata Syaiful saat dijumpai di Sekretariat FAJI Jabar di Gedung KNPI Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Senin 20 Juli 2020.
Dia menambahkan, meskipun sempat mengikuti agenda Rapat Koordinasi (Rakor) KONI Jawa Barat, pihak KONI belum menjelaskan secara pasti dukungan yang akan diberikan untuk cabor-cabor non-PON khususnya FAJI.
"Sejauh ini belum ada komunikasi yang lebih intensif ya. Memang sempat ada Rakor waku itu. Dari KONI tapi akan mendukung pembinaan terhadap seluruh cabor khususnya non-PON. Nah kami sendiri dari arung jeram masih menunggu supportnya seperti apa, artinya bentuk konkritnya seperti apa," katanya.
Baca Juga: Ashanty Pernah Murka hingga Usir Aurel, Anang Hermansyah: Aku Enggak Bisa Bela Siapa pun
Agar program-program di tahun ini bisa tetap berjalan. FAJI sendiri diakui lebih banyak berkolaborasi dengan beberapa pihak yang ada diluar KONI.