kievskiy.org

Gregoria Marsika Rebut Gelar BWF Super Perdana di Spain Masters 2023

Pemain bulutangkis tunggal putri dari Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.
Pemain bulutangkis tunggal putri dari Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. /Dok. PBSI

PIKIRAN RAKYAT - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung memberikan kejutan dengan menjuarai Madrid Spain Master 2023. Dia mengalahkan unggulan kedua asal India, Sindhu Pusarla Venkata dalam skor meyakinkan 21-8, 21-8 pada laga puncak di Centro Deportivo Municipal Gallur, Spanyol pada Minggu, 4 April 2023.

Ini merupakan gelar pertamanya di turnamen BWF Super dari dua final BWF Super 300 yang pernah dicapainya, sekaligus gelar pertama sektor tunggal putri di level senior di tahun ini. Pada final turnamen BWF Super (300) pertamanya di Australia Open 2022 lalu, pemain peringkat 12 dunia itu harus mengaku keunggulan jagoan Korea Selatan An Se Young. 

Dengan hasil ini, Gregoria juga mencatatkan kemenangan pertamanya atas Sindhu yang di tujuh pertemuan sebelumnya mendominasi rekor pertemuan mereka. Rekor pertemuan saat ini menjadi 1-7.

Performa Gregoria sejak babak semifinal memang meningkat. Setelah sukses menyikat satu-satunya wakil tuan rumah Carolina Marin, yang merupakan unggulan pertama, membuat kepercayaan dirinya meningkat. Ciri khasnya yakni serangan dari bola-bola atas keluar dan mampu mengatasi para pesaingnya tersebut.

Baca Juga: Cetak Rekor Baru, Jonatan Berhasil Juarai BWF Super 500 di Indonesia Masters 2023

Saat berhasil melaju ke final, sang pelatih yang mendampingi Herli Djaenudin telah mengingatkan, bila Gregoria tidak dalam posisi yang tidak enak. Dia diminta cukup untuk memanjangkan saja pukulannya.

"Itu sudah cukup aman. Jangan mengajak lawan dengan bermain depan, karena kita tahu permainan depan lawan begitu bagus. Dengan pola permainan Gregoria seperti itu, risiko pengembaliannya menyangkut net, juga relatif sedikit," tuturnya.

Runner-up

Sayangnya, gelar di sektor ganda campuran harus melayang. Pasangan Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti harus puas dengan capaian runner-up.

Mereka masih harus mengakui keunggulan ganda Denmark, Mathias Christiansen-Alexandra Bøje yang berakhir dalam skor 20-22, 18-21. Ini jadi kekalahan kedua Praveen-Melati dari lima pertemuan. Pada pertemuan terakhir mereka di Indonesia Open 2021, juara All England 2020 tersebut juga kalah dalam dua gim ketat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat