kievskiy.org

Gregoria Mariska Revans Pertama Kali Atas Ratchanok Intanon di Uber Cup 2024, Sang Kekasih: Proud of You

Gregoria Mariska Tunjung.
Gregoria Mariska Tunjung. /Instagram/@badminton.ina

PIKIRAN RAKYAT - Pebulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung tercatat menjadi pembuka kemenangan Indonesia dalam laga 8 besar Uber Cup 2024 pada Jumat, 3 Mei 2024. Sang tunangan yang juga merupakan musisi muda Tanah Air, Mikha Angelo memberikan pujian untuk prestasi itu.

Gregoria memenangkan duel partai pertama atas wakil Thailand, Ratchanok Intanon di 8 besar Uber Cup 2024 dalam dua gim sekaligus, yakni 22-20 dan 21-18.

Gregoria, bahkan bukan hanya menyumbang poin pertama untuk Indonesia, melainkan juga mencatatkan revans pertama kali dengan tunggal putri terbaik asal Thailand itu. Menariknya, Intanon juga merupakan sosok atlet yang begitu diidolakan Gregoria.

Pujian untuk Gregoria Mariska

Berdasarkan catatan head to head, Gregoria selalu gagal melalui laga melawan Intanon dalam delapan kali pertemuan sepanjang tahun 2018 sampai dengan 2021.

Untuk itu, Mikha Angelo memberikan pujian untuk kemenangan Gregoria yang pertama terjadi atas Intanon. Mikha membeberkan bagaimana sang tunangan melalui waktu bertahun-tahun untuk mempelajari laga melawan unggulan Negeri Gajah Putih itu.

"YES! Kemenangan yang berarti banget, lawan idola sendiri. Setelah dulu sering banget ketemu di R32/16 berturut-turut, nunggu 3 tahun sampai akhirnya rematch dan sekarang pecah telur," ujar Mikha Angelo dalam unggahan di akun X @angelo_mikha.

"Proud of you @geugouia," ujarnya lagi.

Dalam unggahan berbeda di akun Instagram pribadinya, Mikha juga mengungkapkan pujian untuk kemenangan Gregoria atas Intanon. Secara lebih rinci, Mikha membeberkan kekesalannya karena drawing sang tunangan, Gregoria selalu berujung pada Intanon, bahkan terjadinya di R32 dan R16.

"She did it. Dulu ada masanya seringbanget ketemu Ratchanok di R32/16. Sampai kesel kok drawing bisa ketemu orang yang sama mulu," kata Mikha dalam unggahan Instagram Story.

Saat itu, Gregoria selalu merasa selalu ditakdirkan kalah karena kegagalan melawan Intanon dalam babak-babak awal berbagai turnamen BWF World Tour.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat