PIKIRAN RAKYAT - Tunggal putra mencari juara baru di Indonesia Open 2024. Dua finalis baru akan bersaing untuk memperebutkan podium teratas turnamen BWF Super 1000 ini, di mana wakil Denmark Anders Antonsen akan menghadapi unggulan kedua asal Cina Shi Yu Qi di partai final yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 8 Juni 2024.
Ketidakhadiran juara bertahan Viktor Alexander dan kekalahan runner-up tahun lalu, Anthony Sinisuka Ginting di awal turnamen membuat perebutan gelar di sektor ini semakin sengit. Di semifinal, Shi Yu Qi mengamankan posisi di final setelah menang atas kompatriotnya Li Shi Feng.
Bermain dalam permainan tiga gim, tunggal peringkat dua dunia itu menang 19-21, 21-19, 21-14. Dengan melaju ke final, Shi Yu Qi memperbaiki pencapaiannya tahun lalu, di mana dia gagal melewati babak kedua.
Menghadapi rekan senegaranya, Shi Yu Qi mengakui jika dirinya kesulitan karena sudah saling paham dengan permainan masing-masing. Dia berusaha mengubah permainannya agar tidak banyak terbaca oleh Li Shi Feng.
"Tidak mudah meraih kemenangan melawan rekan satu negara. Kami sudah berlatih bersama di latihan, pada laga ini saya sudah mengeluarkan permainan terbaik," ungkap Shi Yu Qi.
Sebaliknya bagi Antonsen yang menggantikan posisi Axelsen di pul atas undian membuat dia bertemu Kunlavut Vitidsarn di 4 Besar. Unggulan keempat itu sukses menundukkan bocah ajaib Thailand juga dengan skor ketat tiga gim. Bermain selama 1,5 jam Antonsen akhirnya menang 21-15, 19-21, 21-11.
Secara rekor pertemuan, Shi Yu Qi unggul tipis 4-3 dari Antonsen. Namun, pada perjumpaan terakhir mereka di Malaysia Open 2024 lalu, Shi Yu Qi takluk dengan cukup mudah 21-14, 21-13 di tangan Antonsen.
Pertandingan nanti akan jadi pertemuan kedua mereka di tahun ini. Antonsen pun mengakui laga menuju final ini sangat sengit.***