PIKIRAN RAKYAT - Kekalahan pasangan Sabar Karyaman Gutama-Moh Reza Pahlevi Isfahani atas ganda Malaysia Man Wei Chong-Kai Wun Tee di semifinal Indonesia Open 2024, Sabtu, 8 Juni 2024, di Istora Senayan, membuat Indonesia kembali paceklik gelar di rumah sendiri. Ini merupakan tahun ketiga berturut-turut Merah Putih tanpa wakil di final.
Selain edisi 2022-2024, sejak berstatus Super Series Premier, Indonesia juga pernah paceklik gelar pada edisi 2011 dan 2014 hingga 2017 berturut-turut.
Pada semifinal ini, Sabar-Reza tunduk dengan skor ketat 29-27, 21-13. Laga yang berlangsung selama 45 menit ini merupakan pertemuan pertama keduanya.
Pasangan peringkat 29 dunia itu sebenarnya tidak menyangka mereka bisa mencapai babak semifinal. Namun, mereka mengaku akan berusaha memberikan permainan terbaik.
Di gim pertama tekad mereka terlihat. Sempat tertinggal di awal, mereka memberikan perlawanan di akhir permainan. Sayang, sempat menyentuh match poin tiga kali tetapi mereka belum bisa mengakhiri dengan kemenangan.
Fisik yang sudah menurun membuat permainan mereka tidak segacor gim pertama. Serangan mereka pun tidak setajam gim pertama dan sebaliknya pertahanan Malaysia mengetat di gim ini.
Kondisi fisik yang sudah menurun pun diakui oleh Reza. Namun yang jadi catatan mereka adalah di poin-poin akhir mereka kurang teliti, terlalu bermain terburu-buru dan terbawa suasana juga.
"Sebenarnya bukan tertekan karena jadi satu-satunya wakil, tetapi malah jadi motivasi kita untuk bermain dengan baik. Cuma tak bisa dipungkiri tenaga kita sudah banyak terkuras, kami juga sudah main di empat pertandingan, mungkin ini pertandingan di empat turnamen terakhir dan cukup panjang perjalanannya, jadi tenaga sangat terkuras," katanya.
"Alhamdulillah kami berdua bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik tanpa cedera apapun. Kami bangga bisa menyelesaikan pertandingan dengan semaksimal mungkin, walaupun secara hasil belum bisa sampai ke puncak," kata Sabar.