kievskiy.org

Pelita Jaya Teruskan Perjuangan di Basketball Champions League (BCL) Asia 2024

Pelita Jaya Jakarta melanjutkan perjalanannya di babak ketiga Basketball Champions League (BCL) Asia 2024 di Dubai, Uni Emirate Arab (UEA) mulai 9 hingga 15 Juni 2024.
Pelita Jaya Jakarta melanjutkan perjalanannya di babak ketiga Basketball Champions League (BCL) Asia 2024 di Dubai, Uni Emirate Arab (UEA) mulai 9 hingga 15 Juni 2024. PELITA JAYA

PIKIRAN RAKYAT - Pelita Jaya meneruskan perjuangannya di putaran final Basketball Champions League (BCL) Asia 2024 mulai hari ini, 9 Juni 2024, di Dubai, Eni Emirat Arab (UEA). Pertandingan melawan juara Liga Jepang 2023, Hiroshima Dragonflies hari ini akan jadi awal perjalanan Andaraka Prastawa Adhyaksa dan kawan-kawan di kompetisi basket klub profesional tingkat tertinggi di Asia ini.

Melewati dua ronde kualifikasi yang diadakan di Mongolia dan Jakarta, Pelita Jaya berhasil lolos ke ronde tiga (ronde final) mewakili Indonesia di BCL Asia ini bersama 7 perwakilan negara Asia lainnya. Pelita Jaya (6-0) lolos bersama NS Matrix Deers (4-3) dari Malaysia sebagai wakil kawasan Asia Timur dan Tenggara. Enam tim lainnya yang lolos kualifikasi berasal dari Lebanon, Iran, Jepang, China, Malaysia, Korea, dan UAE (tuan rumah).

Pada undian di putaran final ini, Pelita Jaya menempati Grup B di babak penyisihan bersama Hiroshima Dragonflies, Shahrdari Gorgan peringkat ketiga WASL dari Iran, dan KCC Egis sebagai juara nasional Liga Korea 2023. Dragonflies akan jadi tantangan pertama bagi Pelita Jaya, mereka akan bermain sore ini, pukul 16.00 waktu setempat.

Lalu, Shahrdari Gorgan jadi lawan selanjutnya dari Pelita Jaya. Keduanya akan bersua pada 10 Juni 2024. KCC Egis akan jadi lawan terakhir tim asuhan pelatih Johannis Wimar pada 12 Juni mendatang.

Melalui video, guard Pelita Jaya Muhammad Arighi mengatakan dirinya serta tim telah menyiapkan mental dan fisik. Setelah bermain di IBL, menurutnya tim menjadi lebih siap untuk masuk ke level top 8 Asia.

"Kami akan bermain seperti Pelita Jaya dan memaksimalkan yang ada. Terima kasih untuk PJ Holic dan pecinta basket Indonesia udah dukung Pelita Jaya sampai di BCL Asia, mohon doanya agar kita bisa kasih yang terbaik," ungkapnya.

Sang Kapten Pelita Jaya, Prastawa menambahkan tantangan mereka di putaran final akan semakin berat. Namun, dia meyakini bahwa dirinya dan tim tetap akan berusaha memberikan hasil terbaik meski tak diunggulkan.

"Kami tidak diunggukan, bisa jadi keuntungan untuk main lebih lepas. Tapi yang pasti akan berusaha bermain sebaik mungkin dan kembali ke Jakarta dengan sehat serta selamat," tambahnya.  

Melihat kontestan yang lolos di partai final ini, dapat dilihat bahwa tim pesaing, mereka adalah tim-tim langganan juara level Asia maupun dunia. Sebagai perbandingan, secara peringkat Indonesia berada di rangking 75 FIBA, sedangkan lawan lainnya, Jepang di posisi 26 FIBA.

Lebanon di peringkat 28 FIBA, Iran di rangking 27 FIBA, Cina bertengger di 29 FIBA, Malaysia di 104 FIBA, UEA di 113 FIBA, dan Korea di posisi 50 FIBA.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat