PIKIRAN RAKYAT - Tahun yang berat bagi industri otomotif di 2020 akan segera berakhir.
Pasalnya tahun 2020 saat ini hanya tinggal menghitung hitungan hari saja sebelum akhirnya berganti ke tahun 2021.
Melihat hal tersebut, berbagai sektor bisnis pun sudah mulai siap berbenah untuk recovery setelah terkena efek mengerikan Covid-19.
Baca Juga: Hyundai Rilis SUV Mewah Palisade di Indoensia Hari ini, Simak Bocoran Fiturnya
Salah satunya ialah industri mobil bekas. Tren baru muncul di kalangan para penggemar otomotif pada masa pandemi Covid-19.
Tren yang dikeluarkan “Indonesian Autos” oleh HSBC Global Research menunjukan bahwa 90 persen responden survey saat ini memiliih menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan angkutan umum.
Baca Juga: Syarat, Biaya dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta, Bandung, dan Bekasi Hari ini, Rabu 16 Desember
Hal tersebut membuat penjualan mobil bekas diprediksi mengalami kenaikan dibandingkan mobil baru.
Aditya Lesmana, Co-Founder CARRO (situs e-commerce mobil bekas) menyampaikan bahwa situasi penuh ketidakpastian yang disebabkan pandemi justru menciptakan lonjakan jual beli mobil bekas.
Terlepas dari industri otomotif yang terpukul pandemi COVID-19, saat ini terlihat tanda-tanda yang menunjukkan bahwa penjualan mobil akan mulai pulih kembali.