kievskiy.org

Tim Gabungan Gelar Operasi Mengantuk Cegah Kecelakaan di Tol Trans Sumatra

Suasana di ruas Tol Trans Sumatera. Pemkot minta pelaku industri wisata di Palembang bisa memanfaatkannya.
Suasana di ruas Tol Trans Sumatera. Pemkot minta pelaku industri wisata di Palembang bisa memanfaatkannya. /ANTARA FOTO/Ardiansyah ANTARA FOTO/Ardiansyah

PIKIRAN RAKYAT - Pengelola Tol Trans Sumatera Lampung menggelar operasi pada awal Maret 2021 demi tekan angka kecelakaan yang terjadi di sana.

Bekerja sama dengan Ditlantas Polda Lampung, PT Hutama Karya selaku pengelola menggelar kegiatan bernama operasi mengantuk dan sosialisasi batas kecepatan.

Sejatinya, operasi pengawasan di Tol Trans Sumatera ini sudah berlangsung sejak Minggu, 28 Februari 2021.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NTMC Polri, polisi memberlakukan operasi ini dengan dua garis besar kegiatan.

Baca Juga: Dimulai Awal Maret 2021, Pajak PPnBM 0 Persen Hanya Berlaku Tiga Bulan

Baca Juga: PPnBM 0 Persen Resmi Berlaku, Harga Avanza, Xpander, dan Brio Turun Puluhan Juta

Kegiatan pertama adalah sosialisasi dan pemantauan menggunakan alat speed gun. Dari hasil pemantauan hari pertama masih ditemukan kendaraan-kendaraan yang melebihi batas kecepatan telah diatur, yakni minimal 60 km/jam dan maksimal 100 km/jam.

Petugas menemukan pelanggaran berkendaraan dengan kecepatan di atas 140 sampai 159 km/jam dan serta ada juga yang melaju hanya menggunakan kecepatan 25 sampai 35 km/jam.

Tak hanya operasi batas kecepatan saja, pengelola tol juga menggelar operasi mengantuk.

Operasi ini dilakukan demi mencegah terjadinya gejala microsleep yang bisa membahayakan pengemudi mobil.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat