PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 21 model kendaraan menikmati insentif keringanan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang diberikan dari pemerintah.
Aturan yang berlaku mulai 1 Maret 2021 ini hadir sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan minat masyarakat membeli mobil baru.
Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi agar mobil dapat menikmati PPnBM 0 persen. Seperti produksi lokal dan menggunakan komponen lokal hingga 70 persen.
Menariknya, ada dua model mobil yang belum secara resmi meluncur di Indonesia, Toyota Raize dan Daihatsu Rocky masuk dalam daftar mobil penerima PPnBM 0 persen.
Namun mengapa Suzuki APV yang jelas diproduksi di Indonesia tidak menikmati free PPnBM?
Baca Juga: Nasib Sopir Raffi Ahmad Usai Lamborghini Terbakar, Gading Marten: Kasihan Kalau Suruh Ganti
Baca Juga: Situasi Makin Memanas, Kemenlu Imbau WNI untuk Keluar dari Myanmar
Pertanyaan ini dijawab Dony Saputra, 4W Marketing Director PT SIS PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Dikatakan Donny tidak masuknya APV karena ada perbedaaan perhitungan jumlah kandungan komponen lokal atau local purchase.
"Tadinya kita ada tiga kandidat, Ertiga, XL7, dan APV. Jadi memang perhitungan local purchase ini agak berbeda dengan yang kami lakukan sebelumnnya. Sehingga pada saat akhir kami melakukan kalibrasi, karena ini sifatnya adalah self declaration," papar Donny saat jumpa pers secara virtual, Kamis, 4 Maret 2021.