kievskiy.org

Kata Pengamat Soal PPnBM 0 Persen: Tak Hanya Dinikmati Pelaku Industri

Ilustrasi penjualan mobil.
Ilustrasi penjualan mobil. /Asep Budiman/Pikiran Rakyat Asep Budiman/Pikiran Rakyat

PIKIRAN RAKYAT - Kebijakan pajak PPnBM 0 persen sudah hampir diberlakukan di Indonesia selama satu bulan.

Baru sebulan saja diberlakukan, kebijakan ini langsung menuai sukses karena adanya peningkatan penjualan mobil yang dilaporkan oleh berbagai merek otomotif.

Karena hal itu, pemerintah bakal melakukan perluasan kebijakan ini dan menyasar juga mobil dengan kapasitas mesin 2.500 CC.

Karena hal tersebut, pakar otomotif sekaligus akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu memberikan tanggapannya soal PPnBM 0 persen yang kini diberlakukan.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 27 Maret 2021: Andin Temukan Bukti Kuat, Elsa Ketahuan Membunuh Roy?

Baca Juga: Rumah Tangga Bams Eks Samsons di Ujung Tanduk, Hotman Paris: Dulu Ada yang Ikut Tampil

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Yannes menjelaskan kalau manfaat dari PPnBM 0 persen tak hanya dari segi penjualan mobil saja.

Yannes berpendapat bahwa salah satu manfaat dari PPnBM 0 persen adalah beroperasinya kembali pabrik-pabrik manufaktur otomotif yang sempat terganggu atau bahkan terhenti karena pandemi Covid-19.

"Terkait pemberian diskon PPnBM, manfaat yang diperoleh pemerintah adalah mulai beroperasinya kembali pabrik-pabrik perakitan yang diprediksi dapat meningkatkan belanja modal mereka.

"Dan mengaktifkan kembali rantai produksi dan meningkatkan aktivitas kerja para pegawainya," ujar Yannes pada Kamis, 25 Maret 2021 kemarin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat