PIKIRAN RAKYAT - Sirkuit Mandalika di Lombok Nusa Tenggara Barat diapresiasi positif oleh Dorna Sports selaku penyelenggara balapan MotoGP.
Sirkuit tersebut disebut oleh CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta akan menjadi salah satu venue balapan yang paling ikonik di ajang MotoGP.
Tetapi kini muncul kabar tak sedang tentang pembangunan Sirkuit Mandalika ini.
Secara diam-diam ternyata Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengecam pembangunan sirkuit dengan panjang 4,31 kilometer tersebut.
Baca Juga: Sheff Utd vs Arsenal, Cetak Gol Perdana, Pemain Liga Inggris Dipuji Mikel Arteta
Baca Juga: Salsabilih Akui Sempat Marah saat Aldi Taher Nyanyikan Lagu Berjudul Nissa Sabyan: Ini Orang Kenapa
Dalam situs resminya, PBB menyebutkan bahwa pengelola serta pihak pembangun Sirkuit Mandalika merampas tanah dari masyarakat setempat.
Hal ini disampaikan oleh United Nations Special Rapporteur atau lembaga Pelapor Khusus PBB untuk Kemisikinan Eksterm dan Hak Asasi Manusia.
Salah seorang anggota, Olivier De Schutter menyatakan bahwa para petani dan nelayan yang tinggal di situ tergusur karena adanya pembangunan sirkuit ini.
Rumah, serta ladang mereka juga rusak karena digusur oleh alat-alat berat.