kievskiy.org

Jokowi Sebut Industri Otomotif Harus Bisa Gas dan Rem pada Masa Pandemi Covid-19

Ajang IIMS 2021 yang baru saja dibuka pada Kamis, 15 April 2021
Ajang IIMS 2021 yang baru saja dibuka pada Kamis, 15 April 2021 /Amir Faisol/Pikiran-Rakyat.com Amir Faisol/Pikiran-Rakyat.com

PIKIRAN RAKYAT - Industri otomotif tanah air dinilai sudah kembali bangkit dari keterpurukan akibat diterpa pandemi Covid-19.

Hal ini ditunjukan oleh data yang dikeluarkan pihak Kementerian Perindustrian.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa penjualan mobil di Indonesia pada Maret 2021 mengalami kenaikan 190 persen berkat kebijakan relaksasi pajak PPnBM.

Tetapi bukan berarti pemerintah bisa terus mendorong industri otomotif agar melaju kencang di tengah pandemi.

Baca Juga: Hasil Liga Europa: Man Utd, Arsenal, AS Roma, Villarreal ke Semifinal

Baca Juga: Teks Ceramah Ramadhan 16 April 2021, Adab-adab dalam Memberi Nasihat

Dari keterangannya, Menperin menyatakan bahwa presiden meminta agar industri otomotif tetap waspada di masa pandemi Covid-19.

Hal ini dilakukan meskipun industri otomotif sudah mendapat torehan positif di awal tahun 2021.

”Namun demikian, karena kita masih di dalam masa pandemi, Bapak Presiden mengingatkan kepada kita harus tetap waspada terhadap pandemi ini. Kita harus gas dan rem dalam upaya penanganan kesehatan dan ekonomi.

"Jadi, kita harus jaga agar kesehatan aman dan ekonomi bisa bergarak maju,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat