kievskiy.org

Recall Ribuan Mobil Chevrolet di Indonesia Belum Usai, Baru Capai 30 Persen Pengguna

CHEVROLET meluncurkan city car New Spark pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE-BSD City, Tangerang, Banten.*/ANTARA
CHEVROLET meluncurkan city car New Spark pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE-BSD City, Tangerang, Banten.*/ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Recall atau penarikan kembali untuk perbaikan empat model produk Chevrolet di Indonesia belum tuntas.

Padahal, pengumuman recall tersebut telah digaungkan Chevrolet sejak tahun 2020 lalu.

Dari keterangan yang diterima Pikiran-Rakyat.com, Selasa, 1 Juni 2021, dari 8.000 mobil yang dilaporkan bermasalah, baru 30 persen yang sudah melakukan pergantian komponen yang bermasalah.

Sementara komponen pada produk Chevrolet yang bermasalah yaitu airbag lansiran Takata.

Baca Juga: Tergelincir di Tikungan 15 MotoGP Italia 2021, Di Giannantonio: Kami Tak Menyerah!

Airbag tersebut berada di sisi pengemudi di beberapa tipe kendaraan Chevrolet yang dijual di Indonesia.

Dadan Ramadhani, Direktur Aftersales and Customer Care General Motors Indonesia mengatakan, recall yang mereka lakukan merupakan wujud komitmen Chevrolet Indonesia untuk konsumen di Tanah Air.

“Hal ini tidak lain adalah sebagai wujud komitmen Chevrolet Indonesia untuk terus menyediakan layanan purna jual, penyediaan suku cadang, perlindungan garansi (warranty) bagi seluruh pemilik kendaraan Chevrolet, termasuk perbaikan kendaraan dibawah kegiatan safety recall” ujar Dadan.

Dadan menjelaskan, saat ini Chevrolet Indonesia memiliki 30 bengkel resmi yang tersebar di berbagai wilaah di Indonesia. Dan untuk komponen yang bermasalah, dikatakan Dadan akan digantikan dengan model baru yang telah didesain ulang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat